Repository Universitas Andalas

KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN OBAT YANG DIMANFAATKAN OLEH MASYARAKAT DI KENAGARIAN SUNGAI ABU KECAMATAN HILIRAN GUMANTI KABUPATEN SOLOK

Susanti, Elvia (2008) KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN OBAT YANG DIMANFAATKAN OLEH MASYARAKAT DI KENAGARIAN SUNGAI ABU KECAMATAN HILIRAN GUMANTI KABUPATEN SOLOK. Other thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

[img]
Preview
PDF (KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN OBAT YANG DIMANFAATKAN OLEH MASYARAKAT DI KENAGARIAN SUNGAI ABU KECAMATAN HILIRAN GUMANTI KABUPATEN SOLOK) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (816Kb) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang keanekaragaman jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat di kenagarian Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok dari bulan Maret sampai Juli 2010. Identifikasi jenis-jenis tumbuhan obat dilakukan di Herbarium Universitas Andalas (ANDA), Nilai tumbuhan terpenting ditentukan dengan PDM (Pebble Distribution Method) atau metoda kerikil. Indeks kepentingan tumbuhan oleh masyarakat setempat ditentukan dengan LUVI (Local User's Value Index). Didapatkan 101 jenis tumbuhan yang tergolong ke dalam 47 famili, 35% adalah berupa tumbuhan liar dan 65% berupa tanaman budidaya yang dapat mengobati 43 macam penyakit. Penyakit dikelompokkan berdasarkan organ yang terkena yang terdiri dari penyakit dalam 37 (72%), penyakit luar 8 (19%) dan penyakit lain-lain 4 (9%). Bagian tumbuhan yang dijadikan obat adalah organ akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Berdasarkan nilai kepentingannya masyarakat memilih 10 tumbuhan obat terpenting dengan nama daerahnya dan nilai LUVInya sebagai berikut Cocos nucifera (kelapa; 0,039) Carica papaya (pepaya; 0,021), Curcuma domestica (kunyit; 0,016) Poikilospermum suaveolens (lundang; 0,014), Piper betle (sirih; 0,009), Jatropha curcas (jarak pagar; 0,007) Ceiba pentandra (kapuk; 0,006), Citrus sinensis (limau manih; 0,003) Citrus aurantifolia (limau kapeh; 0,005) dan Zingiber officinale (sipadeh; 0,002). Pengetahuan tentang tanaman obat tertinggi dipunyai oleh masyarakat jorong Panasahan (mengetahui 77 jenis) dan yang paling rendah dipunyai oleh masyarakat jorong Balai Garabak (mengetahui 18 jenis). Pengetahuan masyarakat tentang tumbuhan obat antar jorong sangat bervariasi dengan angka indeks kesamaan antara 26-48%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QK Botany
Unit atau Lembaga: Fakultas MIPA > Biologi
Paca Sarjana > Doktor > Fakultas MIPA > Biologi
Fakultas MIPA > Biologi
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 31 May 2011 23:49
Last Modified: 11 Oct 2011 03:07
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/14207

Actions (login required)

View Item View Item