Repository Universitas Andalas

TANGGUNG JAWAB HUKUM MASKAPAI PENERBANGAN TERHADAP KERUGIAN YANG DIDERITA OLEH PENUMPANG PADA KECELAKAAN PESAWAT UDARA DI INDONESIA

Rahmit, Rahmit (2008) TANGGUNG JAWAB HUKUM MASKAPAI PENERBANGAN TERHADAP KERUGIAN YANG DIDERITA OLEH PENUMPANG PADA KECELAKAAN PESAWAT UDARA DI INDONESIA. Other thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
PDF (TANGGUNG JAWAB HUKUM MASKAPAI PENERBANGAN TERHADAP KERUGIAN YANG DIDERITA OLEH PENUMPANG PADA KECELAKAAN PESAWAT UDARA DI INDONESIA) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (840Kb) | Preview

Abstract

Pengangkutan udara, baik internasional maupun domestik, mempunyai peranan dan fungsi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pengangkutan udara merupakan sarana perhubungan yang cepat, efesien, ekonomis dan nyaman sehingga pengangkutan udara merupakan pilihan yang paling tepat dalam kehidupan modern yang menuntut segala sesuatu serba cepat dan efesien. Dengan makin tingginya teknologi penerbangan maka tingkat keselamatan penerbangan makin tinggi pula. Namun demikian, kenyataannya membuktikan bahwa musibah yang menimpa dunia penerbangan masih juga terjadi. Oleh karena itu masalah tanggung jawab pengangkut udara tetap merupakan masalah yang tidak habis-habisnya dibicarakan dan dibahas. Untuk pengangkutan udara nasional, yaitu berdasarkan undang-undang No.1 tahun 2009 tentang penerbangan dan untuk pengangkutan udara internasional berlaku ketentuan yang termuat dalam konvensi warsawa 1929. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis yakni merupakan pendekatan dimana penulis mengkaji peraturan perundang-undangan yang terkait dengan permasalahan dan menghubungkannya dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Adapun permasalahan yang akan diteliti : bagaimana tangung jawab hukum (legal liability) maskapai penerbangan terhadap kerugian yang diderita oleh penumpang yang timbul akibat kecelakaan pesawat udara, bagaimana bentuk/sistem ganti kerugian yang diberikan oleh maskapai penerbangan terhadap penumpang yang timbul akibat kecelakaan pesawat udara. Untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan tersebut maka penulis melakukan penelitian secara yuridis sosiologis yaitu menekankan pada aspek hukum yang berlaku dan bagaimana pelaksanaannya dilapangan. Disamping itu, penelitian bersifat deskriptif dengan data yang dihasilkan berbentuk uraian-uraian kalimat yang tersusun secara sistematik sesuai permasalahan yang dibahas. Penelitian ini menggunakan 2 sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Data ini terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier. Kemudian data tersebut dikumpulkan dengan cara studi dokumen dan wawancara. Selanjutnya, data tersebut dianalisa dengan menggunakan metode kualitatif yaitu analisa berdasarkan peraturan perundang-undangan, data diperoleh dan diolah tidak memerlukan pengukuran dan tidak menggunakan rumus statistik. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan yaitu tanggung jawab terhadap penumpang akibat kecelakaan pesawat udara pada PT. Garuda Indonesia (Persero) berdasarkan prinsip tanggung jawab yang terdapat dalam ordonasi pengangkutan udara dan konvensi warsawa, yaitu prinsip absolute of liability (tanggung jawab mutlak) dan prinsip limitation of liability (pembatasan tanggung jawab). Berdasarkan absolute of liability ini, tanggung jawab tanpa keharusan untuk membuktikan adanya kesalahan. Atau dengan kata lain, suatu prinsip tanggung jawab yang memandang "kesalahan" sebagai suatu yang tidak relevan untuk dipermasalahkan apakah pada kenyataannya ada atau tidak.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 08 Jun 2011 03:00
Last Modified: 10 Oct 2011 04:07
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/14447

Actions (login required)

View Item View Item