Jaminan Sosial Terhadap Tenaga Kerja Perusahaan Kontraktor di Kota Sawahlunto

Sofyan, Edi (2008) Jaminan Sosial Terhadap Tenaga Kerja Perusahaan Kontraktor di Kota Sawahlunto. Other thesis, Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik.

Preview

PDF (Jaminan Sosial Terhadap Tenaga Kerja Perusahaan Kontraktor di Kota Sawahlunto) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (546Kb) | Preview

Abstract

Tenaga kerja merupakan sumber daya yang paling penting bagi perusahaan. Tenaga kerjalah yang menjalankan pekerjaan pabrik, merencanakan dan mengawasi, melakukan pekerjaan administrasi. Dalam melakukan pekerj aafi, kecelakaan kerja tidak dapat dihindari oleh tenaga kerja. Fakla yang menjadi titik tolak keprihatinan adalah kenyataan bahwa banyak buruh yang belum mendapatkan jaminan sosial yang layak. Idealnya, setiap perusahaan harus memberikan jaminan sosial bagi setiap tenaga kerjanya. Namun dalam kenyataan, yang terjadi justru jauh lebih banyak perusahaan yang belum menyertakan semua tenaga kerjanya dalam program jaminan sosial. Yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini adalah Mengapa perusahaan kontraktor tidak mendaftarkan tenaga kerjanya dalam program Jamsostek ? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara mendalam dengan menggunakan purposive sampling. Analisa data menggunakan metode deskriptif , yaitu data yang diperoleh di lapangan disusun secara sistematis dan disajikan secara deskriptif, sehingga dapat memberikan gambaran tentang alasan- alasan perusahaan tidak mendaftarkan tenaga kerjanya dalam program jamsostek. Dalam permasalahan ini peneliti melihat dari teori kapitalisme Karl Marx. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa alasan-alasan pemilik perusahaan kontraktor tidak mendaftarkan tenaga kerjanya dalam program jamsostek adalah masih banyak pemilik perusahaan kontraktor yang tidak begitu mengerti tentang program jamsostek sehingga membuat pemilik tidak mau rnendaftarkan tenaga kerjanya dalarn program jamsostek, kebiasaan perusahaan kontraktor lain yang tidak mendaftarkan tenaga kerjanya dalam program jamsostek membuat beberapa perusahaan kontraktor mengikuti langkah yang sama, pemilik perusahaan bdranggapan jika mendaftarkan tenaga kerjanya dalam program jamosostek maka keuntungan yang diperoleh perusahaan sedikit, pihak jarnsostek tidak pemah memberikan sosialisasi kepada perusahaan kontraldor yang ada di kota Sawahlunto sehingga banyak perusahaan yang tidak paham mengenai program jamsostek, jarak kantor jamsostek yang jauh dari Kota Sawahlunto, prosedur pengurusan klaim yang begitu rumit.

Actions (login required)

View Item