Partisipasi Ibu Balita Dalam Pemanfaatan Pelayanan Posyandu (Studi Kasus lbu Balita Yang Jarang Membawa Anaknya Ke Posandu Di Jorong Koto Nagari Sibakur Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung)

GUSNITA, YESSY (2008) Partisipasi Ibu Balita Dalam Pemanfaatan Pelayanan Posyandu (Studi Kasus lbu Balita Yang Jarang Membawa Anaknya Ke Posandu Di Jorong Koto Nagari Sibakur Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung). Other thesis, Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik.

Preview

PDF (Partisipasi Ibu Balita Dalam Pemanfaatan Pelayanan Posyandu (Studi Kasus lbu Balita Yang Jarang Membawa Anaknya Ke Posandu Di Jorong Koto Nagari Sibakur Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (578Kb) | Preview

Abstract

Posyandu merupakan kegiatan dari, oleh dan untuk masyarakat, sedangkan yang dimaksud dengan Posyandu sendiri adalah sistem pelayanan yang dipadukan antara satu program dengan program lainnya yang merupakan forum komunikasi pelayanan terpadu dan dinamis seperti halnya program KB dengan kesehatan atau berbagai program lainnya yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat. Pelayanan yang diberikan di Posyandu bersifat terpadu, hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan keuntungan bagi masyarakat karena di Posyandu tersebut masyarakat dapat memperolah pelayanan lengkap pada waktu dan tempat yang sama Posyandu dipandang sangat bermanfaat bagi masyarakat namun keberadaannya di masyarakat kurang berjalan dengan baik, Peran serta warga sekitar Posyandu sangat membantu sekali dalam proses perjalanan kegiatan Posyandu, sehingga diharapkan Posyandu dapat berkelanjutan dengan baik. Keberhasilan Posyandu tergantung dari parisipasi orang tua membawa balitanya ke Posyandu. Karena Posyandu tidak mengunjungi rumah-rumah balita, melainkan hanya menunggu balita datang disuatu tempat dimana akan dilakukannya Posyandu. Oleh sebab itu, penelitian ini akan mengkaji partisipasi ibu balita dalam pemanfaatan pelayanan Posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk memahami alasan'alasan ibu jarang membawa anaknya ke Posyandu. Penelitian ini menggunakan teori Interaksionisme simbolik dari Herbert Blummer. Menurut pandangan Blumer istilah interaksionisme simbolik menuju kepada sifat khas dari ineteraksi manusia. Kekhasatytya adalah bahwa manusia saling menterjemahkan dan saling mendefinisikan tindakannya" bukan hanya sekedar reaksi belaka dan tindakan seseorang terhadap tindakan orang lain. Tanggapan seseorang tidak dibuat secara langsung terhadap tindakan orang lain. Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan analisa data melalui triangulasi dilakukan di Jorong Koto Nagari Sibakur Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung, pada bulan Mei sampai Juli 2010 yaitu Kader dan Bidan Desa Nagari Sibakur Jorong Koto. Data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi dengan 10 keluarga informan. Berdasarkan penelitian dapat?isimpulkan bahwa Alsan-alasan ibu balita jarang membawa anaknya ke posyandu adalah karena jadwal Pelayanan Posyandu bersamaan dengan hari pasar, takut anaknya sakit, Membantu suami berjualan, dan lebih mempercayai pengobatan kampung

Actions (login required)

View Item