PENGGUNAAN PROBIOTIK Lactobacillus casei DAN PENAMBAHAN SARI BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP BAKTERI, KADAR AIR, KEASAMAN DAN NILAI ORGANOLEPTIK SUSU FERMENTASI

Mutiar, Sri (2008) PENGGUNAAN PROBIOTIK Lactobacillus casei DAN PENAMBAHAN SARI BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP BAKTERI, KADAR AIR, KEASAMAN DAN NILAI ORGANOLEPTIK SUSU FERMENTASI. Other thesis, Fakultas Peternakan..

Preview

PDF (PENGGUNAAN PROBIOTIK Lactobacillus casei DAN PENAMBAHAN SARI BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP BAKTERI, KADAR AIR, KEASAMAN DAN NILAI ORGANOLEPTIK SUSU FERMENTASI) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (613Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi berbagai level probiotik Lactobacillus casei dan penambahan sari buah naga (Hylocereus polyrhizus) terhadap total koloni bakteri asam laktat, kadar air, keasaman dan nilai organoleptik susu fermentasi. Dalam penelitian ini menggunakan 1 080 ml sari buah naga (hylocereus polyrhizus). Susu sapi sebanyak 7 416 ml yang telah dipasteurisasi yang digunakan sebagai subsrat susu ferrmentasi dan 72 ml untuk starter Lactobacillus casei. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok pola Faktorial 3 x 4 dengan 3 kelompok sebagai ulangan. Faktor A adalah pemakaian berbagai level probiotik lactobacillus casei yang terdiri dari A1 : 2 %, A2 : 3% dan A3 : 4% Faktor B adalah penambahan sari buah naga (Hytocereus polyrhizus) yang terdiri dari B1 = 0 %, B2 = 10%, B3 = 20% dan B4 = 30%. Parameter yang diukur adalah total koloni bakteri asam laktat. kadar air, keasaman dan nilai organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi (P<0,05) penggunakan berbagai level probiotik Lactobacillus casei dan penambahan berbagai level sari buah naga (Hylocereus polyrhizus) terhadap total koloni bakteri asam laktat dan kadar air susu fermentasi. Hasil terbaik pada pembuatan susu fermentasi diperoleh dengan jumlah bakteri asam laktat tertinggi, yaitu 568.0 x 106 CFU/m1 dengan konsentrasi probiotik Lactobacillus casei 4% (A3) dan penambahan sari buah naga 30% (B4) dan kadar air terendah terdapat pada konsentasi yang sama, yaitu 87,74%. Namun, penggunaan berbagai level probiotik Lactobacillus casei dan penambahan Lerbagai level sari buah naga (Hylocereus polyrhizus) memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap keasaman (%TTA), nilai organoleptik aroma dan nilai organoleptik rasa.

Actions (login required)

View Item