Repository Universitas Andalas

ANALISIS KINERJA GEDUNG BETON BERTULANG DENGAN DENAH BERBENTUK YANG MENGALAMI BEBAN GEMPA TERHADAP EFEK SOFT STOREY

KARTASASMITA, YOGA (2010) ANALISIS KINERJA GEDUNG BETON BERTULANG DENGAN DENAH BERBENTUK YANG MENGALAMI BEBAN GEMPA TERHADAP EFEK SOFT STOREY. Other thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
PDF (ANALISIS KINERJA GEDUNG BETON BERTULANG DENGAN DENAH BERBENTUK YANG MENGALAMI BEBAN GEMPA TERHADAP EFEK SOFT STOREY ) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (109Kb) | Preview

Abstract

Saat ini, jenis bangunan yang menggunakan sistem struktural beton bertulang sangat beragam, mulai dari rumah hingga gedung perkantoran. Fenomena ini banyak dijumpai pada wilayah perkotaan. Salah satu bentuk bangunan beton bertulang yang banyak dijumpai saat ini adalah bangunan yang memiliki lantai dasar terbuka (open ground storey buildings). Lantai dasar terbuka digunakan untuk berbagai keperluan seperti parkir dan toko. Dalam pengamatan, gedung dengan lantai dasar terbuka sering dijadikan indikator bahwa gedung tersebut merupakan struktur soft-storey. Gedung dengan soft-storey mudah mengalami keruntuhan jika terjadi gempa. Namun demikian, diperlukan analisis untuk memastikan apakah suatu gedung termasuk struktur soft-storey. Oleh karena itulah dilakukan penelitian kinerja sebuah bangunan gedung yang memiliki lantai dasar terbuka saat diberi beban gempa. Selain itu, juga dilakukan analisis pengaruh bentuk denah gedung terhadap kinerja gedung. Analisis dialakukan dengan menggunakan dua metode analisis, yaitu Metode Analisis Respons Spektrum dan Metode Analisis Statik Nonlinier (Pushover). Sesuai dengan SNI 03-1726-2003, Metode Analisis Respons Spektrum digunakan terutama karena metode analisis ini cocok digunakan untuk gedung yang tidak beraturan. Dalam metode ini, pembebanan gempa diberikan dalam arah sumbu utama dengan efektivitas 100%, sedangkan sumbu lain dengan efektivitas 30%. Sementara itu, Metode Analisis Statik Nonlinier (Pushover) digunakan dengan alasan metode ini dapat mengidentifikasi titk-titik terlemah pada struktur saat terjadi gempa bumi. Beban gempa diberikan dengan intensitas yang terus ditingkatkan hingga komponen gedung yang paling lemah mengalami deformasi. Dalam penelitian ini, kedua analisis dilakukan dengan menggunakan software analisis struktur. Hasil analisis yang diperoleh yaitu kurva kapasitas pushover, distribusi sendi plastis, nilai perpindahan lantai (displacement), simpangan antartingkat (interstory drift), dan gaya dalam kolom dan balok. Diantara kedua analisis, perpindahan lantai dengan Metode Analisis Statik Nonlinier (Pushover) memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan Metode Analisis Respons Spektrum. Untuk kedua metode, simpangan antartingkat maksimum terjadi anatara lantai dasar dengan lantai satu. Dari hasil Metode Analisis Statik Nonlinier (Pushover) diketahui bahwa terbentuknya sendi plastis tidak terdistribusi secara merata, baik jika ditinjau dalam arah vertikal maupun dalam arah horizontal. Selanjutnya, hasil analisis kedua metode menunjukkan bahwa gaya dalam maksimum terjadi pada kolom dan balok lantai satu.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: masanori sari ariningsih
Date Deposited: 31 Jan 2012 15:34
Last Modified: 31 Jan 2012 15:34
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/17326

Actions (login required)

View Item View Item