Repository Universitas Andalas

MAKNA DAN FUNGSI ENGGUK PADA MASYARAKAT ADAT MENTAWAI KONTEMPORER

Dibya Prayassita Somya Rosa , Dibya Prayassita Somya Rosa (2014) MAKNA DAN FUNGSI ENGGUK PADA MASYARAKAT ADAT MENTAWAI KONTEMPORER. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
PDF (Cover)
Download (44Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF (Daftar Isi)
Download (12Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF (Abstrak)
Download (146Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab I)
Download (388Kb) | Preview

Abstract

ABSTRAK Dibya Prayassita Somya Rosa, 03192018, Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik. 2010, dengan judul : Makna dan Fungsi Seguk pada Masyarakat Adat Mentawai Kontemporer (Studi Kasus Desa Bojakan, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai). V BAB, 98 Halaman. Pembimbing I : Dra. Sri Setyawati, M.A, dan Pembimbing II : Lucky Zamzami, S. Sos, M. Soc. Sc. Latar belakang masalah didasarkan kepada keberadaan engguk, sebagai seeokor burung kuntul (L. Ciconeformes) yang dijadikan sebagai simbol dalam kehidupan budaya masyarakat adat Mentawai. Engguk adalah sejenis burung kuntul (L. Ciconeformes) dalam budaya Mentawai merupakan simbol bagi kehidupan manusia, oleh sebab itu dijumpai dalam motif tato (ti’ti engguk), dalam bentuk tarian (turuk engguk), dan patung gantung (simagere engguk). Karena belum banyak yang mendalami keberadaan engguk sebagai simbol dalam tata kehidupan masyarakat adat Mentawai, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian adalah : 1) hubungan motif engguk dengan kepercayaan arat sabulungan masyarakat adat Mentawai, 2) makna dan fungsi engguk dalam kehidupan masyarakat adat Mentawai sekarang, dan 3) pandangan masyarakat adat Mentawai sekarang terhadap engguk. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Mendeskripsikan motif ragam hias engguk dan hubungan dengan kepercayaan masyarakat adat Mentawai, 2) Menganalisis makna dan fungsi engguk dalam kehidupan masyarakat adat Mentawai sekarang, 3) Mendeskripsikan pandangan masyarakat Mentawai sekarang terhadap engguk dilihat dari tokoh adat, tokoh masyarakat dan generasi muda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Selama penelitian ini berlangsung data dikumpulkan melalui observasi, wawancara bebas dan mendalam dan studi kepustakaan, diolah dengan teknik analisa data deskriptif. Dalam penelitian ini ada dua macam informan yang digunakan, yaitu informan kunci dan informan biasa. Informan kunci adalah orang yang mempunyai pengetahuan luas tentang informasi yang dibutuhkan. Informan kunci yang telah dipilih pada penelitian ini adalah Sikerei, Sikeubukat Uma, Kepala Dusun dan tokoh masyarakat. Sedangkan untuk informan biasa disini adalah masyarakat Mentawai berdasarkan suku. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa tidak banyak masyarakat Desa Bojakan yang tahu dengan budaya engguk. Budaya engguk sebagai kearifan lokal sudah digantikan dengan budaya materi. Sehingga tidak lagi dijumpai Uma sebagai sentral budaya masyarakat Desa Bojakan, dan ironisnya mereka malu dengan budaya nenek moyangnya. Uma sebagai sentral budaya masyarakat adat Mentawai di Desa Bojakan, sudah tidak ada lagi padahal kedudukan Uma merupakan tempat musyawarah mufakat setiap anggota klan dalam memecahkan persoalan – sengketa. Turuk engguk tidak lagi dipahami oleh kaum muda kecuali orang-orang tua, disamping itu tarian engguk tidak lagi dipertunjukan karena tidak ada pendukungnya. Motif engguk pada tato Mentawai tidak lagi dikenal oleh masyarakat Desa Bojakan, dan sipatiti pun tidak ada lagi. Patung gantung engguk sebagai mainan roh bagi keluarga yang sudah meninggal, tidak lagi dijumpai, disebabkan tidak adanya uma sedangkan patung ini digantung di bagian beranda uma. Yang masih dijumpai di Desa Bojakan adalah pengobatan orang sakit (punen pebetai) oleh sikerei.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: Putri Sakinah Iput
Date Deposited: 12 Apr 2014 04:43
Last Modified: 12 Apr 2014 04:43
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/19484

Actions (login required)

View Item View Item