AULIYA, AULIYA
(2014)
RESEPSI MASYARAKAT PADA PENCITRAAN ANDRE ROSIADE
DALAM PROGRAM BERITA DETAK SUMBAR DI PADANG TV
PERIODE MARET 2012-APRIL 2013.
Other thesis, ANDALAS UNIVERSITY.
Abstract
ABSTRAK
RESEPSI MASYARAKAT PADA PENCITRAAN ANDRE ROSIADE
DALAM PROGRAM BERITA DETAK SUMBAR DI PADANG TV
PERIODE MARET 2012-APRIL 2013
Oleh:
Auliya
0910861003
Pembimbing:
Yuliandre Darwis, Ph.D
Elva Ronaning Roem, M.Si
Penelitian ini membahas tentang resepsi masyarakat terhadap pencitraan Andre
Rosiade di media televisi yang mensosialisasikan dirinya sebagai calon kandidat
dalam Pemilukada Kota Padang tahun 2013. Dari beberapa pemberitaan mengenai
Andre Rosiade selama periode Maret 2012-April 2013 masyarakat tentunya
membuat pemaknaan tersendiri sesuai dari sisi mana mereka melihatnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan resepsi masyarakat pada
pencitraan Andre Rosiade dalam program berita Detak Sumbar Padang TV
periode Maret 2012 sampai April 2013
Untuk menganalisis hasil penelitian dari resepsi masyarakat pada pencitraan
Andre Rosiade dalam program berita Detak Sumbar Padang TV Maret 2012-April
2013 ini digunakan teori pemaknaan (reception theory) Stuart Hall yang
menyatakan bahwa khalayak dipandang sebagai produser makna tidak hanya
menjadi konsumen isi media. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara
semistruktur, observasi dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat aktif dalam menginterpretasikan
tayangan berita Andre Rosiade yang dikemas oleh Padang TV. Tema temuan
penelitian interpretasi masyarakat terbagi dalam 3 posisi pemaknaan, yaitu posisi
dominant hegemonic yang memaknai sama, percaya, simpati dan terpengaruh
dengan isi pesan berita Andre Rosiade di Padang TV. Posisi negotiated di mana
Individu memaknai isi pesan berita Andre Rosiade tidak terlalu dilebih-lebihkan,
tetapi individu mengambil jalan tengah dengan tidak mempermasalahkan apa
yang dilakukan oleh media. Meskipun eksploitasi yang berlebih-lebihan dalam
pemberitaan adalah hal buruk. Kemudian posisi oppositional di mana individu
memaknai isi pesan berita Andre Rosiade sebagai tayangan yang berlebih-lebihan,
mempunyai unsur kepentingan dan tidak berimbang dalam memberitakan berita
tersebut.
Kata Kunci: Resepsi, Media Massa, Teori Pemaknaan
Actions (login required)
|
View Item |