STUDI TENTANG PELAKSANAAN KURIKULUM DIKLAT TEKNIS AGRIBISNIS JAGUNG DI BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN (BBPP) LEMBANG, JAWA BARAT

YANTI, NOVA (2014) STUDI TENTANG PELAKSANAAN KURIKULUM DIKLAT TEKNIS AGRIBISNIS JAGUNG DI BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN (BBPP) LEMBANG, JAWA BARAT. Other thesis, ANDALAS UNIVERSITY.

Preview	PDF Download (27Kb) | Preview
Preview	PDF Download (5Kb) | Preview
Preview	PDF Download (84Kb) | Preview

Abstract

STUDI TENTANG PELAKSANAAN KURIKULUM DIKLAT JAGUNG di BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN (BBPP) LEMBANG, JAWA BARAT ABSTRAK Kurikulum merupakan inti dari sebuah lembaga pendidikan, karena kurikulum sesungguhnya yang ditawarkan kepada publik dengan dukungan SDM pendidik dan sarana tertentu. Penelitian ini bertujuan menjelaskan bagaimana proses pelaksanaan kurikulum diklat jagung dan persepsi peserta diklat tentang pelaksanaaan kurikulum diklat jagung. Penelitian dilaksanakan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Jawa Barat pada bulan April 2013 yang bertepatan dengan diklat jagung. Alasan pemilihan tempat karena balai pelatihan ini merupakan balai pelatihan yang unggul di bidang hortikultura dan sudah bertarafkan nasional bahkan sudah tingkat internasional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis data deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan kurikulum diklat jagung dan persepsi peserta diklat tentang pelaksanaan kurikulum diklat jagung. Sumber data pada penelitian ini adalah peserta diklat dan widyaiswara pada diklat jagung yaitu sebanyak 39 orang. Data yang diamati adalah data primer dan sekunder dengan metode pengumpulan semua data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum diklat jagung di BBPP Lembang disusun oleh Badan Pengembangan Penyuluhan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian. Pelaksanaan kurikulum tersebut banyak yang tidak mengikuti ketentuan-ketentuan yang sudah dituliskan di Rencana Pembelajaran Diklat (RPD) jagung dan Petunjuk Pelaksanaan (juklak) diklat, antara lain bahan ajar yang tidak dibagikan seluruhnya ke peserta, metode yang tidak sesuai dengan RPD dan evaluasi yang tidak menurut jalur ketentuannya, tentu hal itu sudah tidak sesuai dengan ketentuan yang ada dalam juklak. Meskipun kurikulum diklat jagung yang telah dilaksanakan tidak melibatkan BBPP Lembang, tetapi menurut peserta kurikulum tersebut sesuai dengan yang mereka butuhkan karena menurut peserta banyak hal yang baru mereka ketahui setelah mengikuti diklat jagung ini. Bagi widyaiswara atau pemateri yang memberikan materi harus benar-benar menjalankan ketentuan yang ada pada juklak, RPD dan juga menjalankan semua peraturan yang ada pada buku pedoman diklat.

Actions (login required)

View Item