Repository Universitas Andalas

PENGARUH PEMBERIAN ASPARTAM TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS DIABETES MELITUS DIINDUKSI ALOKSAN

DANI, EGA PURNAMASARI RESTU (2014) PENGARUH PEMBERIAN ASPARTAM TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS DIABETES MELITUS DIINDUKSI ALOKSAN. Other thesis, andalas university.

[img]
Preview
PDF
Download (96Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF
Download (98Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF
Download (115Kb) | Preview

Abstract

ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN ASPARTAM TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS DIABETES MELITUS DIINDUKSI ALOKSAN Oleh: Ega Purnamasari Restu Dani 1010312092 Aspartam merupakan gula pengganti rendah kalori yang sering dikonsumsi pengidap diabetes. Akan tetapi keamanan aspartam untuk dikonsumsi pengidap diabetes masih kontroversi. Aspartam memiliki intensitas rasa manis yang tinggi sehingga dapat menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian lain menyebutkan bahwa hasil metabolisme aspartam berupa asam aspartat dan fenilalanin diduga dapat menjadi prekursor glukosa melalui glukoneogenesis sehingga dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aspartam terhadap kadar glukosa darah tikus diabetes melitus diinduksi aloksan. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan posttest only control group design. Sampel penelitian ini adalah 32 ekor tikus putih jantan (Rattus novergicus) strain Wistar dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (KN), kontrol positif (KP), perlakuan 1 (P1), dan perlakuan 2 (P2). KN tidak diinduksi aloksan dan tidak diberi aspartam, KP diinduksi aloksan dosis 150 mg/kgBB dan tidak diberi aspartam, P1 tidak diinduksi aloksan dan diberi aspartam dosis 315 mg/kgBB, P2 diinduksi aloksan dosis 150 mg/kgBB dan diberi aspartam 315 mg/kgBB. Penelitian dilakukan selama 4 minggu (28 hari). Pengukuran kadar glukosa darah puasa menggunakan spektofotometer. Hasil penelitian didapatkan rerata kadar glukosa darah puasa KN (88.39±2.52 mg/dL), KP (134.11±2.83 mg/dL), P1 (93.95±1.49 mg/dL), dan P2 (66.66±8.47 mg/dL). Uji analisis ANOVA dan Post Hoc menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antar kelompok, kecuali antara kelompok KN dan P1. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian aspartam pada tikus diabetes melitus diinduksi aloksan dapat menyebabkan penurunan kadar glukosa darah yang bermakna. Kata kunci: Aspartam, Kadar Glukosa Darah, Diabetes Melitus, Aloksan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Unit atau Lembaga: Kedokteran
Depositing User: deni d irawan
Date Deposited: 29 Jan 2015 01:15
Last Modified: 29 Jan 2015 01:15
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/22188

Actions (login required)

View Item View Item