MARLINA, DEWI
(2014)
PENGARUH RELAKSASI LIMA JARI TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN PASKA LAPARATOMI DI RUANG RAWAT BEDAH RSUP DR.M.DJAMIL
PADANG.
Other thesis, andalas university.
Abstract
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
MARET, 2014
Nama : DEWI MARLINA
No. BP : 1210326009
Pengaruh Teknik Relaksasi Lima Jari Terhadap Intensitas Nyeri
Pada Pasien Paska Laparatomi Di Ruang Bedah
RS Dr M.Djamil Padang Tahun 2014
ABSTRAK
Nyeri merupakan keluhan utama yang paling sering dikeluhkan pasien dengan tindakan pembedahan atau operasi. Jika nyeri tidak dikontrol dapat menyebabkan proses rehabilitasi pasien tertunda dan hospitalisasi menjadi lama. Manajemen nyeri yang tepat mencakup penanganan secara farmakologis dan nonfarmakologis. Salah satu pendekatan non farmakologis adalah dengan teknik relaksasi lima jari. Teknik relaksasi lima jari dilakukan dalam 3 hari berturut-turut selama 20 menit. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest-Postest Design terhadap 15 pasien paska laparatomi mengunakan purposive sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data pre test dan post test menggunakan alat ukur Numeric Rating Scale (NRS), data di analisa menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil didapatkan pada mean skala nyeri sebelum intervensi 5,80 dan sesudah 2,46. Terdapat pengaruh terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien paska laparatomi, dengan nilai p=0,001 (p<0,05). Hasil penelitian ini direkomendasikan kepada tenaga keperawatan untuk dapat menggunakan teknik relaksasi lima jari pada pasien post laparatomi dalam mengurangi intensitas nyeri pasien.
14
Kata kunci : Relaksasi Lima Jari, Intensitas Nyeri, Paska Laparatomi
Daftar pustaka : 35 (2002-2013)
Actions (login required)
|
View Item |