NELLI, SYOFIA (2014) HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN RENJATAN PADA PENDERITA ANAK DEMAM BERDARAH DENGUE PERIODE JANUARI – JUNI 2006 DI RS.DR. M. DJAMIL PADANG. Working Paper. Pasca Sarjana Unand. (Unpublished)
Microsoft Word (HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN RENJATAN PADA PENDERITA ANAK DEMAM BERDARAH DENGUE PERIODE JANUARI – JUNI 2006 DI RS.DR. M. DJAMIL PADANG)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (800Kb) |
Abstract
Demam berdarah dengue merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk aedes. Insiden rate DBD terus meningkat, di kota Padang pada tahun 2004 angka kesakitan 67,43 per 100.000 penduduk dan angka kematian 1.028 meningkat tajam pada tahun 2005 dengan angka kesakitan sebesar 138,87 per 100.000 penduduk dengan angka kematian 1,79 (Dinkes Sumbar, 2006). Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran status gizi dan hubungannya dengan kejadian renjatan pada penderita anak DBD. Penelitian ini dilakukan di RS. Dr. M. Djamil Padang dengan desain Cross Sectional dengan data sekunder dari rekam medik penderita anak yang di diagnosis DBD selama di rawat. Sampel adalah semua rekam medik penderita DBD yang dirawat di Bagian Anak RS. Dr. M. Djamil Padang pada bulan Januari – Juni 2006 dengan jumlah 94 orang. Hasil penelitian menggambarkan distribusi umur responden banyak terjadi pada umur di atas 5 tahun (70,2%) dengan perbandingan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan 1:1 (50% : 50%). Kejadian renjatan lebih tinggi pada status gizi kurang dibandingkan dengan status gizi baik (63,6% : 48,6%) dan secara statistik tidak ada hubungan yang bermakna (P > 0,05). Tidak terdapat hubungan antara status dengan kejadian renjatan setelah di kontrol umur diatas 5 tahun maupun dibawah atau sama 5 tahun. Demikian juga tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian renjatan setelah di kontrol jenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Disarankan pada penelitian selanjutnya untuk melihat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kejadian renjatan pada penderita anak DBD. Seperti segi imunologis, tipe virus dan pemeriksaan serologis.
Item Type: | Monograph (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Unit atau Lembaga: | Kedokteran > Program Pascasarjana S2 Biomedik |
Depositing User: | SSi Renny Pebrica |
Date Deposited: | 24 May 2010 02:24 |
Last Modified: | 06 Jul 2015 04:57 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/495 |
Actions (login required)
View Item |