Repository Universitas Andalas

PENGARUH KOMPLEKSASI KATEKIN DENGAN β-SIKLODEKSTRIN TERHADAP KELARUTAN DAN STABILITASNYA

Novita, Gressy and Lucida , Henny and Bakhtiar, Amri (2014) PENGARUH KOMPLEKSASI KATEKIN DENGAN β-SIKLODEKSTRIN TERHADAP KELARUTAN DAN STABILITASNYA. Working Paper. Pasca Sarjana Unand. (Unpublished)

[img] Microsoft Word (PENGARUH KOMPLEKSASI KATEKIN DENGAN β-SIKLODEKSTRIN TERHADAP KELARUTAN DAN STABILITASNYA) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (5Mb)

Abstract

Katekin merupakan senyawa fenolik yang diekstraksi dari beberapa tanaman, seperti dari gambir (Uncaria gambir (Hunter) Roxb.) yang termasuk famili Rubiaceae), dalam bentuk murni ±99% katekin telah dapat diisolasi. Katekin memiliki efek farmakologis yaitu untuk pencegah kanker dan penyakit kardiovaskular, antiinflamasi, antibakteri, antioksidan dan untuk hepatitis akut sehingga sangat potensial untuk dikembangkan sebagai kandidat obat. β-siklodekstrin merupakan oligosakarida siklik yang dapat memerangkap molekul “guest” di dalam rongga hidrofobiknya sehingga terbentuk kompleks inklusi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh kompleks inklusi katekin dengan β-siklodekstrin terhadap kelarutan, penentuan konstanta kesetimbangan kompleks dan melihat pengaruh kompleksasi terhadap stabilitas katekin dalam larutan. Pemeriksaan katekin meliputi pemerian, kelarutan dan spektrum UV-Vis. Pembentukan kompleks inklusi katekin dengan β-siklodekstrin dengan berbagai konsentrasi, lalu konstanta kesetimbangan kompleksnya ditetapkan dengan metoda kelarutan. Kemudian uji stabilitas katekin dan kompleks katekin-β-siklodekstrin di dalam larutan dapar pH 6,9 dengan kekuatan ion 0,3, dioksidasi dengan gas oksigen murni di atas penangas air suhu 40ºC. Hasil penelitian menunjukkan nilai kelarutan jenuh katekin dalam air adalah 0,9445 ± 0.11 mg/mL. Pembentukan kompleks dengan β-siklodekstrin memberikan kompleks 1:1 dengan nilai konstanta kesetimbangan kompleks 1888,495 M-1. Peningkatan kelarutan katekin adalah sebesar 1,6 kalinya. (kelarutan menjadi 1,575%) berarti telah memenuhi syarat kelarutan untuk calon obat, walaupun belum optimal. Pengujian stabilitas menggunakan KCKT dengan fase gerak tetrahidrofuran-asetonitril-asam fosfat 0,2% (1,7:14,3:84 v/v/v), menunjukkan bahwa β-siklodekstrin dapat memperlambat penguraian katekin, tetapi metoda yang digunakan belum memenuhi stability indicating assay. Kata Kunci : Katekin, β-siklodekstrin, kompleksasi, stabilitas

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Farmasi
Depositing User: SSi Renny Pebrica
Date Deposited: 24 May 2010 02:35
Last Modified: 06 Jul 2015 04:57
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/498

Actions (login required)

View Item View Item