DAYA INHIBISI EKSTRAK PROPOLIS TERHADAP KUMAN STREPTOKOKUS PNEUMONIAE

Delani, Fivta (2008) DAYA INHIBISI EKSTRAK PROPOLIS TERHADAP KUMAN STREPTOKOKUS PNEUMONIAE. Other thesis, Fakultas Kedokteran.

PDF (DAYA INHIBISI EKSTRAK PROPOLIS TERHADAP KUMAN STREPTOKOKUS PNEUMONIAE) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (570Kb)

Abstract

Propolis merupakan suatu zat yang dihasilkan oleh lebah madu, yang dikumpulkan oleh lebah dari pucuk daun-daun yang muda untuk kemudian dicampur dengan liur. Propolis mempunyai daya antibakteri, anti mikroba, anti virus, anti inflamasi, dan immunostimulasi. Telah dilakukan penelitian mengenai daya inhibisi ekstrak propolis terhadap kuman Streptococcus pneumoniae dilaboratorium Farmasi UNAND dan laboratorium Mikrobiologi FK tlNAND. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan konsentrasi ekstrak propolis 2% b/v, 4% b/v, 60% b/v, 5% b/v dan 10% b/v. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapatnya daya hambat ekstrak propolis terhadap pertumbuhan Streptococcus pneumonia pada berbagai konsentrasi (2% b/v, 4% b/v, 6% b/v, 8% b/v dan l0% blv) yang ditandai dengan tidak adanya daerah hallo yang terbentuk disekitar cakram. Kesimpulan bahwa tidak terdapatnya daya hambat ekstrak propolis terhadap pertumbuhan Streptococcus pneumoniae pada berbagai konsentrasi, dan masih diperlukan penelitian lebih lanjut agar dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan alternatil

Actions (login required)

View Item