HANIM, HAVIZATHUL (2008) Strategi Pasangan yang Menikah Dibawah Umur dalam Mempertahankan Keutuhan Rumah Tangga (Kasus: Kenagarian Mungka, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota ). Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
|
PDF (Strategi Pasangan yang Menikah Dibawah Umur dalam Mempertahankan Keutuhan Rumah Tangga (Kasus: Kenagarian Mungka, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota ))
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (308Kb) | Preview |
Abstract
Pernikahan merupakan suatu kebutuhan dasar setiap orang, pernikahan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasangan yang menikah di bawah umur belum sepenuhnya memiliki kematangan jiwa baik secara jasmani mapun rohani, ketika konflik terjadi mereka lebih mengutamakan ego sendiri sehingga berujung pada perceraian. Namun demikian berdasarkan penelitian tidak semua pasangan yang menikah dibawah umur berdampak negatif pada keutuhan rumah tnrgga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang perkawinan, sosial ekonomi dan pola hubungan suami istri serta strategi pasangan yang menikah di bawah umur dalam mempertahankan keutuhan rumah tangga. Penelitian ini menggunakan teori pertukaran sosial, pertukaran yang dimaksud bahwa kebahagian tercapai jika dalam perkawinan terjadi proses pertukaran antara penghargaan atau ganjaran yang diperoleh dan pengorbanan atau kerugian yang harus diberikan oleh masing-masing suami dan istri. Maka perkawinan dilihat sebagai hubungan dyadic (duaan). Penelitian ini bersifat kualitatif dengan analisa data melalui triangulasi di Kenagarian Mungka, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, pada bulan Mei sampai Juli 2009 dengan empat keluarga informan. Data yang dikumpulkan adalah data primer yaitu observasi dan wawancara serta data sekunder. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pasangan menikah pada umur dibawah 18 tahun, yang disebabkan oleh kehamilan diluar nikah dan dijodohkan oleh orang tua. Para informan dikategorikan keluarga menengah dan polah hubungan yang tercipat adalah Head Complement ( atas-bawahan ) dan Owner Property. Strategi yang dipakai pasangan yang menikah di bawah umur dalam mempertahankan keutuhan rumah tangga adalah merekat keutuhan rumah tangga dengan saling berbagi atau curhat antara pasangan suami istri, adanya acara liburan bersama dan juga kebiasaan makan malam pada keluarga informan. Selain dari itu untuk menjalin komunikasi dengan suami yang bekerja diluarkota biasanya informan melakukan dengan alat komunikasi telefon, dalam rumah tangga informan juga membuat aturan agar keteraturan dalam rumah tangga tetap terjaga. Adanya sikap saling mengerti dan mendengarkan menciptakan kerukunan dan keharmonisan dalam keluarga, fungsi dan peran yang ada terlaksana sebagaimana mestinya. Adanya komitmen untuk menjaga keutuhan rumah tangga dengan orang tua dan juga menjalin komunikasi yang baik dengan anggota keluarga lain.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | girl 123 456 |
Date Deposited: | 07 Apr 2011 05:52 |
Last Modified: | 04 Oct 2011 03:14 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10161 |
Actions (login required)
View Item |