Sejarah Pengembangan Pariwisata KOta Sawahlunto ( 2001 - 2008 )

Riki, Riki (2008) Sejarah Pengembangan Pariwisata KOta Sawahlunto ( 2001 - 2008 ). Other thesis, Fakultas Sastra.

Preview

PDF (Sejarah Pengembangan Pariwisata KOta Sawahlunto ( 2001 - 2008 )) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (379Kb) | Preview

Abstract

Skripsi yang bedudul "sejarah Pengembangan Pariwisata Kota Sawahlunto Tahun 2001-2008" ini mengungkapkan dinamika kehidupan kota Sawahlunto karena adanya usaha pengembangan pariwisata yang mencakup kehidupan sosial, ekonomi dan budaya. Diambilnya kota Sawahlunto sebagii objek penelitian dikarenakan kota Sawahlunto merupakan salah satu lokasi pertambangun butubaru tertua di Indonesia. Peninggalan pertambangan ini kemudian dilembangkan menjadi pariwisata berbasis tambang di mana kota Sawahlunto -".upuku1 pioneer wisata tambang tersebut. Sebagai batasan awal di ambil tahun 2001 karena di tahun ini dikeluarkan Perda No 2 Tahun 2001 tentang pariwisata. Tahun 2008 di ambil sebagai batasan akhir guna melihat perkembangin awal sekaligus dampak pariwisata di kota Sawahlunto. Penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan sejarah sosial-ekonomi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan yaitu, Heuristik yaitu mencari dan mengumpulkan data-data sumber. Kritik yang dibagi atas kritik intern dan ekstem. Iiterpretasi yakni menetapkan makna dan saling keterkaitan hubungan dari fakta yang tetih oi peroleh. Historiografi yaitu bentuk penyampaian berupa penulisan kembali. Penelitian ini menggunakan 2 sumber yaitu sumber primer dan sumber sekunder berupa arsip-arsip, buku-buku yang relevan dan wawancara dengan tokoh-tokoh yang terkait. Penelitian ini mengemukakan bahwa kehidupan kota Sawahlunto sebagai sebuah kota lebih banyak menyerap pendapatan Asli Daerah dari (pAD) dari sektor pertambangan di banding seklor lainnya. Sebagaimana sifat alamiah-suatu Sumber Daya Alam (sDA) yang tidak dapat diperbaharui, maka batubara yang di eksploitasi secara terus-ynenerus pun pada akhirnya akan habis. - G-una mengantisipasi kematian kota akibat kekurangan pendapatan asli daerah terbesar, maka dicarilah sektor baru yang bisa menggantikannya berupa pariwisata. Pariwisata kota sawahlunto dikukuhkan dengan perda berupa visi dan misi. Perwujudan visi dan misi pariwisata kota Sawahlunto ini dilakukan dengan merenovasi peninggalan-peninggalan kolonial berupa bangunan-bungunun iuu sebagai wisata utama dengan menambahkan beberapa objeli wisata pindukung. usaha pengembangan pariwisata tambang dengan beberapa objek wisaL pendukung ini telah mampu memberikan sumbangan devisa yang besai bagi pAD kota Sawahlunto.

Actions (login required)

View Item