NENDES, HOLINES (2008) Respon Pedagang Terhadap Keberadaan Banto Trade centre di Bukittinggi. Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
|
PDF (Respon Pedagang Terhadap Keberadaan Banto Trade centre di Bukittinggi)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (370Kb) | Preview |
Abstract
Pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia pada dasarnya adalah usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Bukittinggi sebagai salah satu kota wisata di Indonesia juga tidak mau kalah dengan kota- kota lainnya dalam melaksanakan pembangunan guna meningkatkan taraf hidup masyarakatnya serta untuk menjawab tantangan global yakni dengan membangun Bonto Trade Centre (BTC). Bekerjasama dengan investor pemerintah berusatra merubah Pasar Banto yang dinilai tidak representative lagi menjadi pusat Perbelanjaan Modern yang representative. Namun hal ini mendatangkan pro dan konta diberbagai kalangan masyrakat Bukittinggi terutama bekas pedagang pasar Banto dan pedagang sekitar BTC itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan respon pedagang terhadap keberadaan BTC di Bukittinggi. Untuk mengetahui respon tersebut maka peneliti harus menggali pengetahuan ftlforman tentang sejarah pembangunan BTC dan fasilitasnya serta penilainnya terhadap BTC tersebut. Sehingga dari pengetihuan dan penilaian tersebut dapat dilihat tindakan yang dilakukannya terhadap BTc. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan pendekatan kualitatif. Dengan teknik pemilihan informan purposive sampling (dengan sengaja). Dengan kriteria informan pedagang yang berjualan disekitar BTC dan bekas pedagang pasar Banto. Dalpm pengumpulan data digunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. . . Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebagian informan mengetahui sejarah pembangunan BTC dari koran sehingga pengetahuan tersebut akuraf sedangkan sebagian lagi informan mengetahui berita pembangunan BTC tersebut dari cerita mulut ke mqlut sehingga berita itu tidak lengkap. Pengetahuan informan terhadap fasilitas yang disediakan BTC juga beragam, umurnnya fasilitas yang banyak diketahui adalah kios, gedung parkir dan eskalator. Berdasarkan pengetatruan informan tersebut dapat dilihat penilaian mereka terhadap keberadaan BTC dan fasilitasnya. Penilaian ini berdasarkan pertimbangan untung-rugi. Ada yang setuju yakni informan yang merasa keberadaan BTC memberikan nilai atau keuntungan tersendiri baginya dan ada tidak setuju karena keberadaan BTC justru merugikan mereka seperti harga toko yang mahal dan sepinya pengunjung ke BTC. Bahkan saat ini setelah pihak BTC memberikan pinjaman toko secara gratis ke pedagang, sebagai penarik agar BTC tersebut ramai, namun banyak pedagang yang tidak betah berjulan disana karena barang dagangan mereka tidak laku terjual. Sehingga toko itu dikembalikan lagi ke pihak BTC
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | girl 123 456 |
Date Deposited: | 12 May 2011 06:40 |
Last Modified: | 05 Oct 2011 09:28 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10421 |
Actions (login required)
View Item |