Rahmadhania, Yossi (2008) Respon Penduduk Kawasan Pantai Terhadap Ancaman Tsunami (Studi: Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kota Padang). Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
|
PDF (Respon Penduduk Kawasan Pantai Terhadap Ancaman Tsunami (Studi: Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kota Padang))
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (342Kb) | Preview |
Abstract
Analisis Badan Meteorologi Geofisika bahwa Sumatera Barat dan berada pada pertemuan dua lempeng dunia yang dapat mengalami tumbukan sehingga mengakibatkan tsunami. Analisis ini membuat warga Kota Padang panik dan ketakutan, karena kejadian tsunami di Aceh yang memakan korban ratusan ribu jiwa, membuat trauma yang mendalam bagi warga Kota Padang. Ancaman tsunami di Kota Padang berpotensi karena hampir 50% penduduknya bermukim di kawasan pantai. Ada kecenderungan penduduk pindah rumah setelah beberapa kali gempa dan isu tsunami. Hal ini menarik ntuk diteliti karena nacman tsunami sangat menakutkan. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana respon penduduk terhadap ancaman tsunami di sepanjang pantai barat Kota Padang, khususnya Kelurahan Ulak Karang Selatan? Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengetahuan penduduk tentang tsunami dan tindakan penduduk kawasan pantai Kota Padang terhadap ancaman tsunami. Teori dalam penelitian ini adalah teori Tindakan Sosial oleh Max Weber. Manusia dipandang sebagai makhluk yang aktif dan kreatif yang mempunyai ide, gagasan, pikiran, argumentasi dan pengetahuan untuk mencapai tujuannya dengan memakai metode verstehen (pemahaman yang kreatif), sehingga individu tersebut dapat menginterpretasikan tindakan sosial, makna alau alasan dibalik tindakannya tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatit dengan teknik pemilihan informan purposive sampling. Kriteria informan penduduk yang tinggal di Kelurahan Ulak Karang Selatan baik yang dibagian barat (Pasir Ulak Karang) dan di bagian timur. Pengumpulan data digunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Dari hasil penelitian, dititahui bahwa pengetahuan informan tentang tsunami pada umumnya didapatkan melalui media massa. Terdapat perbedaan respon antara penduduk di bagian barat Kelurahan Ulak Karang Selatan dengan penduduk yang di bagian timur. Penduduk di bagian timur mempunyai respon lebih besar dibandingkan dengan penduduk di bagian barat. Hal ini karena penduduk yang tinggal di bagian barat Kelurahan Ulak Karang Selatan adalah penduduk asli pantai Padang, sehingga relatif terbiasa dengan pasang surut pantai dan ombak besar seperti abrasi pantai. Dalam penelitian ini juga dibahas bagaimana hubungan sosial penduduk dan juga peran keluarga luas dengan adanya gempa dan ancaman tsunami ini Penduduk berusaha memperbaiki hubungan sosial mereka dengan orang lain. Umumny4 penduduk tidak terlalu terpengaruh dengan adanya isu tsunami di Kota Padang. Hanya sebagian kecil dari penduduk Kelurahan Ulak Karang Selatan yang pindah rumah akibat isu tsunami, karena ada anggota keluarga mereka yang sakit. Lain halnya dengan tindakan penduduk terhadap anqlman tsunami. Penduduk dibagian barat tidak langsung mengungsi setelah terjadi gempa mereka terlebih dahulu melihat ke pantai. Mereka tetap di rumah jika air laut tidak surut. Sedangkan penduduk yang tinggal di bagian timur langsung mengevakuasikan diri ke tempat yang lebih aman setelah gempa. Selain pengetahuan dan tindakan penduduk" juga dibahas tentang penilaian penduduk terhadap tindakan pemerintah dalam penanggulangan bencana. Pemko Padang telah melakukan upaya-upaya pencegahan, mitigasi seperti edukasi masyarakat, pembuatan Perda Penggulangan Bencan4 simulasi tsunami dan lain sebagainya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | girl 123 456 |
Date Deposited: | 12 May 2011 06:58 |
Last Modified: | 10 Oct 2011 03:22 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10469 |
Actions (login required)
View Item |