ALPANI, ALPANI (2008) Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Berdagang Pedagang Kaki Lima di Gang Fase VII Pasar Raya Padang. Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
|
PDF (Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Berdagang Pedagang Kaki Lima di Gang Fase VII Pasar Raya Padang)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (427Kb) | Preview |
Abstract
Setelah krisis moneter perkembangan perekonomian Indonesia semakin meningkat sehingga menyebabkan kebutuhan tenaga kerja meningkat pula. Tenaga kerja ini banyak melakukan migrasi dari desa ke kota tanpa mempertimbangkan kemampuan yang mereka miliki, sehingga banyak yang tidak mampu memenuhi kriteria jadi pekerja di formal akhinya mereka beralih ke sektor informal yang memberikan banyak kesempatan dan peluang rurtuk maju dan sukses. Dalam penulisan ini penulis membahas bagaimana pemilihan lokasi berdagang di Gang Fase VII Pasar Raya Padang. Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan ini mendeskripsikan alasan pedagang kaki lima dalam pemilihan lokasi berdagang, mendeskripsikan bagaimana pengaruh lokasi berdagang kaki lima terhadap omset penjualan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif yang dimana teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan observasi dan wawancara dengan beberapa informan yang dipiiih secara sengaja (purpasive sampling) karena melalui teknik ini penulis menganggap informan yang dipilih dapat menjelaskan permasalahan penelitian. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa tempat berdagang pedagang kaki lima menggunakan lapak (meja) yang berukuran * 2 meter. Barang dagangan diambil oleh pedagang kaki lima dari grosiran Aur Kuning Bukittinggi dan Grosiran di Blok A. para pedagang ini mulai buka dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore. Biasanya orang ramai berbelanja mulai dari jam 12 siang sampai jam 4 sore. Rata- rata yang berbelanja di kaki lima itu mulai dari pegawai kantor, anak sekolah/pelajar, dan remaj a. Pola kegiatan kerja pedagang kaki lima adalah menyusun barang dagangan yang ditata sedemikian mpa, menunggu datangnya pembeli dengan cara mengisi waktu bercengkrama dengan sesama pedagang, menawarkan barang dagangannya dengan menggunakan trik-trik tersendiri seperti menyapa pembeli dengan sopan, ramah terhadap konsumeq sabar dalam menghadapi konsumen dan mampu merayu konsumen. Berdagang di gang fase Vll terletak di lokasi yang strategis yang tidak rnenghambat jalur lalu lintas yang banyak di lalui atau dilewati jalur kendaraan mulai dari angkutan kota sampai kendaraan pribadi dan keberadaan pedagang kaki limayang telah mempunyai iztn usaha dari pemerintah yang nyaman pedagang di sini. Apalagi perlagang yang memiliki tempat dagangan yang membuat pendapatan atau pemasukan meningkat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |
Depositing User: | girl 123 456 |
Date Deposited: | 12 May 2011 07:17 |
Last Modified: | 04 Oct 2011 08:36 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10490 |
Actions (login required)
View Item |