Perceraian dalam N{asyarakat, Studi Peran Keluarga Luas dalam Perceraian Menurut Mereka yang Bercerai di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang

Sunatha, Lisha (2008) Perceraian dalam N{asyarakat, Studi Peran Keluarga Luas dalam Perceraian Menurut Mereka yang Bercerai di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Preview

PDF (Perceraian dalam N{asyarakat, Studi Peran Keluarga Luas dalam Perceraian Menurut Mereka yang Bercerai di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (293Kb) | Preview

Abstract

Falsafah Minangkabau telah menjadikan semua orang hidup secara bersama-sama. maka semua permasalahan dalam rumah tangga termasuk masalah pnbadi dalam hubungan suami istn merupakan masalah bersama. Salah satu masalah dalam keluarga adalah perceraian. Perceraian sebagaimana perkarvinan- tidak hanya merupakan urusan dua individu tetapi luga melibatkan keluarga luas. Namun pada kenyataannya sekarang telah banl'ak ieriadi perubahan-perubahan pada masyarakat Minangkabau. beberapa dan perubahan tersebut adalah perubahan lingkaran solidaritas dari heluarga luas matrilineal ke keluarga inti. Selain itu juga terjadi perubahan pada pola tempal tinggal, dan rumah gadang ke rumah-rumah kecil yang didiami oleh keluarga inti vang membuat kontrol keluarga luas terhadap keluarga inti semakin berkurang. Semakin berkurangnva kontrol dari lingkungan keluarga luas dan kerabat terhadap pentingnya arti ketahanan sebuah perkawinan merupakan salah satu penyebab semakin banyaknya kasus perceraian. Penelitian ini bertujuan untuk menjarvab pertanyaan bagaimanatriah peran keluarga luas yaitu orang tuamamak dan saudara kandung dalam perceraian. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan teknik pengambilan sampel secara purposif. Data dikunrpulkan melalui iiuesioner kepada -52 orang responden, untuk melengkapi data dilakukan war,vancara secara mendalarn Paradigma -vang dipakai adalah fakta sosial. dengan menggunakan teori strukural fungsional. Dari hasil penelitian diketahui bahrva orang tua masih berperan dalam perceraian responden seperti mengontrol dan mengetahui permasalahan rumah tangga anakn)'4 memberikan Fetuniuk dan nasehnt. meniadi mediator untuk membantu menyelesaikan rnasalah perceraian anaknya, melarang untuk bercerai dan bahkan memtrerikan izin kepada anakn_va untuk bercerai. Namun peran mamak dan saudara dalam perceraian sudah tidak begitu terlihat lagi (kurang berperan) r,valaupun terkadang mamak dan saudara masih men,gontrol- memberi petunjuk dan nasehat, menjadi mediator untuk membantu menvelesaikan masalah serla memberikan izin unluk bercerar. namun mereka tidak berperan dalam melarang responden untuk bercerai.

Actions (login required)

View Item