MARISSA, INDAH (2008) Persepsi Masyarakat Terhadap Pengembangan Potensi Pariwisata Arkeologis Di Nagari Maek. Studi Kasus: Masyarakat Nagari Maek Kecamatan Bukit Barisan Kabupaten Limapuluh Kota. Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
|
PDF (Persepsi Masyarakat Terhadap Pengembangan Potensi Pariwisata Arkeologis Di Nagari Maek. Studi Kasus: Masyarakat Nagari Maek Kecamatan Bukit Barisan Kabupaten Limapuluh Kota)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (330Kb) | Preview |
Abstract
Skripsi ini mendeskripsikan persepsi masyarakat yang secara sadar dalam menanggapi suatu potensi yang dimiliki oleh situs cagar budaya menhir dr nagori Maek yang sampai saat ini masih terus berusaha untuk dikembangkan oleh pemerintah, baik itu pemerintah nagari maupun pemerintah daerah. Situs cagar budaya menhir Maek ini sebuah multi potensi yang sampai saat ini belum dikembangkan secara maksimal. Permasalahan penelitian ini adalah mendeskripsikan kondisi situs cagat budaya dan proses pengembangan kawasan situs cagar budaya menhir Maek, mengidentifikasikan persepsi masyarakat nagari Maek dan harapan-harapan serta kendala-kendala yang dimiliki oleh situs cagar budaya. Berdasarkan permasalahan, maka tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kondisi situs {agffi budaya menhir di nagari Maek dulu dan sekarang, mengidentifikasikan persepsi masyarakat nagari Maek terhadap pengembangan potensi objek wisata (situs aagat budaya menhir) di daerahnya, dan mengidentifikasi kendala-kendala yang menghambat pengembaugan potensi situs cagar budaya menhir di nagari Maek-. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang hasil akhirnya dibuat dalam bentuk deskriptif. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data berupa metode observasi, indepth interview, dan studi literatur. Pengumpulan data lebih ditekankan pada teknik pengamatan dan wawancara. Berdasarkan dari hasil penelitian, penulis menemukan bahwa situs cagar budaya ini termasuk ke dalam konsep pariwisata benda budaya yang potensinya dapat dikembangkan secara maksimal. Dari semua potensi yang ada. setidaknya dapat mendukung berkembangnya situs cagar budaya ini menjadi objek wisata di nagari Maek. Namun dalam kenyataannya, situs cagar budaya ini tidak dapat berkembang. Tidak tercapainya tujuan dari pengembangan potensi ini disebabkan oleh beberapahal diantaranya, masalah pengelolaan oleh pemerintah yang belum maksimal, masalah dana, minimnya sarana dan fasilitas pendukung kegiatan wisata, dan kurangnya sosialisasi pemerintah mengenai manfaat pariwisata bagi masyarakat setempat juga menyebabkan kurangnya minat masyarakat untuk berperan aktif dalam setiap pembangunan kepariwisataan di daerah mereka. Dari persepsi tokoh-tokoh masyarakat, anak nagari Maek, serta mahasiswa yang berasal dari nagari Maek, terlihat bahwa mereka menginginkan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan potensi situs cagar budaya ini menjadi objek wisata untuk selanjutnya dikelola oleh pihak nagari. Apabila nagari yang mengelola tentu akan ada keuntungan bagi nagari dan juga timbul rasa memiliki dan menjaga situs cagar budaya, sehingga akan mempermudah dalam pengembangannya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |
Depositing User: | girl 123 456 |
Date Deposited: | 13 May 2011 08:15 |
Last Modified: | 05 Oct 2011 06:28 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10563 |
Actions (login required)
View Item |