Repository Universitas Andalas

PERANAN ILMU PSIKOLOGI BAGI PENYIDIK DALAM PEMERIKSAAN TERSANGKA TINDAK PIDANA PADA SAAT INTEROGASI

Atika, Ratih (2008) PERANAN ILMU PSIKOLOGI BAGI PENYIDIK DALAM PEMERIKSAAN TERSANGKA TINDAK PIDANA PADA SAAT INTEROGASI. Other thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
PDF (PERANAN ILMU PSIKOLOGI BAGI PENYIDIK DALAM PEMERIKSAAN TERSANGKA TINDAK PIDANA PADA SAAT INTEROGASI) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (388Kb) | Preview

Abstract

Dalam pemeriksaan terhadap tersangka pada tingkat penyidikan, seorang penyidik tidak boleh melakukan kekerasan atau pemaksaan dalam meminta keterangan terhadap tersangka, karena selama proses pidana tersangka memiliki hak- hak yang dilindungi oleh KUHAP. Untuk itu supaya mudah melakukan tugasnya penyidik harus dibekali dengan ilmu psikologi. Ilmu psikologi sangat besar peranannya selama pemeriksaan tersangka (interogasi), sebab psikologi melakukan pendekatan terhadap kepribadian, tingkah laku dan perbuatan individu yang diperiksa. Penyidik yang menguasai, minimal mengetahui sedikit psikologi dapat dengan mudah mengenali watak dan pribadi tersangka, sehingga dapat ditentukan teknik-teknik pendekatan yang cocok untuk keberhasilan pemeriksan yang berlangsung secara manusiawi. Pendekatan tersebut disamping untuk mempermudah penyidik mengumpulkan keterangan, juga diterapkan untuk mengatasi bila seandainya tersangka diam, berbohong, atau berbelit-belit saat menjawab atau memberikan keterangan. Adapun perumusan masalah dalam skripsi ini adalah : bagaimana peranan psikologi dalam praktek penyidikan atau pemeriksaan tersangka pada saat interogasi, penyidikan atau interogasi yang bagaimana yang dikehendaki oleh psikologi. Dan kendala-kendala apa yang dihadapi penyidik dalam interogasi tersangka dengan menggunakan ilmu psikologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan yaitu mengumpulkan data primer dan data sekunder, yang berupa wawancara yang terkait dalam skripsi ini dan metode penelitian kepustakan yaitu mengumpulkan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peranan psikologi dalam praktek penyidikan sangat penting khususnya dalam rangka melakukan pemeriksaan terhadap tersangka atau interogasi, sebab dengan diketahuinya tipe-tipe dan kepribadian tersangka dengan sendirinya dalam pemeriksaan si tersangka penyidik dapat dengan leluasa mengajukan pertanyan kepada tersangka dan tersangka juga dapat memberikan jawaban tanpa adanya tekanan dan ancaman psikis dari penyidik ataupun tindakan kekerasan dari penyidik. Berdasarkan wawancara penulis dengan Briptu Dian Feri Maizal tidak semua penyidik menguasai ilmu psikologi tapi dengan adanya pembekalan dan pengalaman yang didapat penyidik dalam melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dapat dijadikan pedoman dalam tugas selanjutnya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 13 May 2011 08:14
Last Modified: 06 Oct 2011 03:51
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10567

Actions (login required)

View Item View Item