Repository Universitas Andalas

Fenomena Cewek Bispak Usia Pelajar di Kota Padang. Studi : Remaja putri pada usia pelajar Sekolah Menengah di Kota Padang

GUSMAYANTO, RIKE (2008) Fenomena Cewek Bispak Usia Pelajar di Kota Padang. Studi : Remaja putri pada usia pelajar Sekolah Menengah di Kota Padang. Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

[img]
Preview
PDF (Fenomena Cewek Bispak Usia Pelajar di Kota Padang. Studi : Remaja putri pada usia pelajar Sekolah Menengah di Kota Padang) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (351Kb) | Preview

Abstract

Pergaulan remaja terutama di kota-kota besar di Indonesia saat ini kian semakin mengkhawatirkan. Dengan mencontoh gaya hidup Bara! ditambah lagi gaya hidup permissive (serba boleh) mengakibatkan ramaja saat ini cenderung bergaul secara bebas. Hal ini dapat kita lihat dari cara remaja bergaul yang menganggap biasa hal-hal yang dulu diangap tabu oleh masyarakat kit4 seperti berpegangan tangan, berpelukan, berciuman sampai melakukan hubungan seks bebas. Bispak, yang merupakan singkatan dari bisa pakai, merupakan salah satu indikasi perilaku menyimpang dikalangan remaja. Menariknya fenomena bispak timbul bukan akibat dari desakan ekonomi, akan tetapi lebih ke bentuk gaya hidup remaja yang hedonis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara mendalam dengan menggunakan srrow ball danpurposive sampling.Analisis data menggunakan metode deskriptif yaitu data yang diperoleh dilapangan disusun secara sistematis dan disajikan secara deskriptif sehingga dapat memberikan gambaran tentang masalah yang ada. Penelitian ini menggunakan teori perbedaan Lingkungan Pergaulan yang dikemukakan oleh Sutherland dan teori pertukaran Sosial oleh Homans. Gambaran yang akan dideskripsikan adalah profrl cewek bispak dan alasan pelajar putri menjadi bispak. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa para ceweh bispak umunnya berasal dari keluarga ekonomi menengah ke atas. Indikasinya dapat dilihat berdasarkan tingkat pendapatan dan jenis pekerjaan orangtua mereka. Kemudian dilihat dari faktor tingkat pendidikan orangtu4 para bispakpun umumnya berasal dari keluarga yang berpendidikan. Sementara itu, latar belakang para remaja putri menjadi bispak dapat dibedakan atas dua hal. yang pertam4 pengaruh dari lingkungan keluarga, sedangkan yang kedua, pengaruh dari lingkungan pergaulan. Pengaruh dari lingkungan keluarga adalah : lemahnya kontrol dalam keluarg4 pelarian dari masalah-masalah dalam keluarga serta kurangnya perhatian dan kasih sayang dalam keluarga. Sementara itu, berdasarkan pengaruh dari lingkungan pergaulan adalah : pola pergaulan yang hedonis, gaya pacaran yang tidak sehat serta seks bebas yang dianggap sebagai kebutuhan untuk bersenang- senang dalam pergaulan masa kini. Dalam menyikapi permasalahan ini, sebaiknya institusi keluarga mampu menjalankan fungsinya sebagai tempat memperoleh nilai-nilai afektif agar para remaja pun mampu mengarahkan kegiatannya ke dalam hal yang lebih positif.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: girl 123 456
Date Deposited: 13 May 2011 08:14
Last Modified: 04 Oct 2011 02:55
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10571

Actions (login required)

View Item View Item