PENGGUNAAN KOHESI DAN KOHERENSI DALAM TEKS IKLAN DI MEDIA CETAK

Ernawati, Ernawati (2008) PENGGUNAAN KOHESI DAN KOHERENSI DALAM TEKS IKLAN DI MEDIA CETAK. Other thesis, Fakultas Sastra.

Preview

PDF (PENGGUNAAN KOHESI DAN KOHERENSI DALAM TEKS IKLAN DI MEDIA CETAK) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (452Kb) | Preview

Abstract

Ernawati. 2008. Penggunaan Kohesi dan Koherensi dalam Teks Iklan Komersial di Media Cetak. Jurusan Sastra Indonesia. Fakultas Sastra. Universitas Andalas Padang. Pembimbing 1, Dra. Efri Yades, M.Hum dan pembimbing 2, Leni Syafyahya, S.S, M.Hum. Penelitian terhadap kohesi dan koherensi dalam teks iklan komersial di media cetak dilatarbelakangi oleh penggunaan kohesi dan koherensi yang bervariasi. Adapun masalah dari penelitian ini adalah apa saja alat kohesi dan koherensi yang terdapat dalam teks iklan komersial di media cetak dan frekuensi penggunaan kohesi dan koherensi dalam teks iklan komersial di media cetak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan alat kohesi dan koherensi yang digunakan dalam teks iklan komersial di media cetak dan menjelaskan frekuensi penggunaan kohesi dan koherensi dalam teks iklan komersial di media cetak. Metode yang digunakan adalah metode yang dikemukakan oleh Sudaryanto (1993). sudaryanto membagi tahapan penelitian atas tiga, yaitu (1) Tahap penyediaan data, 2) tahap analisis data, dan (3) tahap penyajian hasil analisis data. Metode yang digunakan dalam tahap penyediaan data adalah metode simak, dengan teknik sadap sebagai teknik dasar, dan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) serta teknik catat sebagai teknik lanjutan. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode padan referensial dengan teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) sebagai teknik dasar, dan teknik Hubung Banding Memperbedakan (HBB) sebagai teknik lanjutan. Disamping itu, juga digunakan metode agih, dengan teknik Bagi Unsur Langsung (BUL) sebagai teknik dasar dan teknik Baca Markah (BM) sebagai teknik lanjutan. selain itu, juga digunakan metode statistik deskriptif yang dikemukakan oleh Syamsudin (2002) dan metode distribusi frekuensi yang dikemukakan oleh Mangkuatmodjo (2003). Metode statistik digunakan untuk mengetahui jumlah penggunaan kohesi dan koherensi, dan metode distribusi frekuensi digunakan untuk mencari jumlah alat kohesi dan koherensi yang paling banyak digunakan dalam teks iklan komersial di media cetak. Metode yang digunakan dalam penyajian hasil analisis data adalah metode formal dan informal. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan 5 alat kohesi dan 8 alat koherensi. Alat kohesi yang ditemukan adalah referensi, subtitusi, elipsis, konjungsi, dan kohesi leksikal. Alat koherensi yang ditemukan adalah rentetan, penekanan, keseluruhan-bahagian, pemberian contoh, struktur paralelisme atau kesejajaran, tempat dan waktu. Frekuensi penggunaan alat kohesi yang paling banyak ditemukan dalam teks iklan komersial di media cetak adalah konjungsi yaitu 28,80 %, sedangkan frekuensi penggunaan alat koherensi yang paling banyak digunakan dalam teks iklan komersial di media cetak adalah koherensi waktu yaitu 46,22 %.

Actions (login required)

View Item