Repository Universitas Andalas

MAKNA JISHOU SEBAGAI SINONIM DITINJAU DARI KEIGO DAN GENDER

Yulandari, Putri (2008) MAKNA JISHOU SEBAGAI SINONIM DITINJAU DARI KEIGO DAN GENDER. Other thesis, Fakultas Sastra.

[img]
Preview
PDF (MAKNA JISHOU SEBAGAI SINONIM DITINJAU DARI KEIGO DAN GENDER) - Updated Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (370Kb) | Preview

Abstract

Penulis dalam penelitian ini meneliti jishou sebagai sinonim ditinjau dari segi keigo 'honorifik' atau ragam bahasa hormat dan gender (danseigo dan joseigo). Jishou atau pronomina persona tunggal adalah kata-kata yang digunakan untuk menunjuk dirinya sendiri yang biasa disebut dengan 'saya'. Jishou yang diteliti adalah watakushi, watashi, atashi, boku, ore dan washi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif . Data diperoleh dari novel Utsukushi to Kanashimi To, Pari Rondon Hourouki, serta komik Detektif Conan dan Doraemon. Dalam menganalisis data digunakan teori-teori tentang semantik, jishou, keigo serta gender (danseigo dan joseigo). Berdasarkan teori-teori tersebut, penulis mencari variasi jishou bahasa Jepang dan menganalisis maknanya berdasarkan komponen makna, penggunaan dalam kalimat dan membuat pasangan jishou untuk disubtitusikan sehingga ditemukan perbedaan penggunaannya. Berdasarkan analisis diketahui bahwa jishou meskipun bersinonim berbeda makna, nuansa dalam konteks kalimat dan penggunaanya. Selain itu faktor yang mempengaruhi perbedaan itu adalah adanya keigo 'honorifik' (ragam bahasa hormat), kesopanan, danseigo'bahasa pria' dan joseigo 'bahasa wanita' serta nilai rasa atau nuansa yang terkandung dalam konteks kalimat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 13 May 2011 08:12
Last Modified: 12 Oct 2011 04:28
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10592

Actions (login required)

View Item View Item