Haryani, Aannova (2008) LEXICAL COHESION IN "CAREER ADVICE ARTICLES" DISCOURSE ANALYSIS. Other thesis, Fakultas Sastra.
|
PDF (LEXICAL COHESION IN "CAREER ADVICE ARTICLES" DISCOURSE ANALYSIS)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (363Kb) | Preview |
Abstract
Penulis, dalam skripsi ini, membahas kohesi leksikal (lexical cohesion) yang digunakan dalam artikel-artikel tentang nasehat dibidang karier atau pekerjaan (Career Advice Article). Penulis menggunakan pendekatan analisis wacana (Discourse Analysis Approach) yang dilengkapi dengan konteks situasi dari artikel-artikel tersebut. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kohesi leksikal (types of lexical cohesion) apa saja yang digunakan dan mengetahui fungsinya didalam artikel-artikel tersebut dan menemukan jenis apa yang paling sering digunakan. Ada dua jenis teori yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu teori inti dan teori pendukung. Teori inti yang berkaitan dengan kohesi leksikal dikemukakan oleh Renkema (1993) didasarkan pada teori Halliday & Hasan (1976) dan yang berkaitan dengan konteks situasi dikemukakan oleh Halliday (1985). Teori pendukung dikemukakan oleh Palmer (1976), Leech (1981), Cruse (1987), dan cutting (2006). Langkah yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, penganalisisan data, dan penyajian hasil analisis. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode analisis isi (content analysis method) yang dikemukakan oleh Neuman (1997), yaitu dengan memilih tiga dari dua puluh lima artikel tentang nasehat dibidang karier di www.jobseekersadvice.com untuk ditetapkan sebagai data. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode agih (distributional method) dan metode referensial (referential identity method). Selanjutnya hasil analisis disajikan dengan metode formal dan informal. Dari hasil analisis, disimpulkan bahwa terdapat jenis-jenis kohesi leksikal dalam artikel-artikel tersebut, yaitu repetisi (repetition) 70,08 %, sinonim (synonymy) 11,9 %, antonim (antonymy) 2,5 %, hiponim (hyponymy) 4,18 %, dan kolokasi (collocation) 6,4 %. Jenis meronimi (meronymy) tidak ditemukan pada artikel-artikel tersebut. Jenis kohesi leksikal yang dominan digunakan adalah repetisi (repetition), yaitu berfungsi untuk mengingatkan atau menanamkan pada pikiran pembaca tentang sesuatu yang dianggap benar dan penting oleh si pengarang. Ini sesuai dengan prinsip bahasa nasehat, yaitu pengarang berusaha mempengaruhi pikiran pembaca untuk mengikuti saran atau nasehatnya. Disamping itu, dapat disimpulkan bahwa konteks situasi berperanan penting dalam membantu pembaca untuk menentukan jenis-jenis kohesi leksikal yang terdapat didalam artikel-artikel itu.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris |
Depositing User: | Haryoshi Utami |
Date Deposited: | 01 May 2011 01:08 |
Last Modified: | 05 Oct 2011 02:27 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10616 |
Actions (login required)
View Item |