Sepriadi, Irfan (2008) Yayasan Bakti Nusantara Isafat 1989-2008. Other thesis, Fakultas Sastra.
|
PDF (Yayasan Bakti Nusantara Isafat 1989-2008)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (440Kb) | Preview |
Abstract
Skripsi ini membahas tentang sejarah perkembangan Yayasan Bakti Nusantara Isafat Qkatan Sosial Fakir Miskin dan Anak Terlantar) yang bergerak dalam bidang sosial dan pengelolaan pendidikan khusus bagi anak-anak kaum dhuafa. Batasan awal penulisan ini adalah tahun 1989 karena pada tahun ini didirikan Isafat oleh Ibrahim beserta rekan-rekannya dan diiringi dengan pendirian Pusat Pemberdayaan Anak Jalanan dan Anak Terlantar, sebagai wadatr untuk dapat melakukan kegiatan sosial mereka. Sedangkan batasan akhirnya adalah tahun 2008 karena pada tahun ini Yayasan Bakti Nusantara Isafat telah mempunyai gedung dan pr:Narana sekolah milik sendiri. Kepemilikan akan bangunan dan sebidang tanah tersebut merupakan modal besar bagi kelangsungan dan keberadaan serta seluruh kegiatan Yayasan Bakti Nusantara Isafat ke depannya. Layaknya studi ilmu sejarah, penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah yang meliputi, heuristik (pengumpulan sumber), kritik (kritik ekstern dan intern), interpretasi (pemahaman sumber) dan yang terakhir historiografi (penulisan). Pemerolehan sumber dilahrkan dengan dua cara yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan untuk memperoleh sumber-sumber tertulis dan arsip-arsip. Penelitian lapangan dengan melalcukan wawancara terhadap orang-orang yang terlibat kegiatan Yayasan Bakti Nusantara Isafat sebagai sumber lisan dalam penulisan ini. Sumber wawancara menjadi pendukung sumber tertulis dalam merekonstnrksi sejarah yayasan ini. Pendirian ormas Isafat pada tahun 1989 yang diiringi dengan pendirian Pusat Pemberdayaan Anak Jalanan dan Anak Terlantar di Kota Padang, serta berdirinya Yayasan Bakti Nusantara Isafat tahun 1993 oleh Ibrahim, adalah wujud perhatiannya terhadap keberadaan dan nasib anak jalanan dan anak terlantar serta kaum dhuafa di negara ini. Kdrangnya perhatian pemerintah terhadap kaum dhuafa, menjadi motivasi bagi Yayasan Bakti Nusantara Isafat untuk memberikan perhatian melalui pendidikan dan kehidupan sosial yang lebih baik bagi mereka. Kegiatan Yayasan Bakti Nusantara Isafat untuk membantu pemberdayaan kaum dhuafa melalui pendirian sekolah gratis, temyata tidak didukung oleh pemerintah kota dan pemerintah provinsi secara serius. Hal itu dapat diamati dari: pertama, tidak diperolehnya surat izin operasional sekolah dari Dinas Pendidikan Kota Padang dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar bagi yayasan ini. Kedua, dilarangnya pendirian sekolah gratis tersebut oleh Wali Kota Padang saat itu, dengan menemui langsung Dirjen Diknas RI agar tidak memberikan surat izin operasional sekolah pada yayasan ini. Ketiga, janji kosong calon Gubernur yang akan memberikan tempat yang layak bagi sekolatr gratis tersebut. Keempat, terjadinya penggusuran terhadap SMK Dhuafa Nusantara (sekolatr gratis) yang pada saat itu menempati Gedung Transito milik Dinas Transmigrasi Provinsi Sumbar oleh Pemprov Sumbar, meskipun kegiatan yang dilakukan yayasan Bakti Nusantara tersebut bertujuan untuk ikut membantu urusan negara dan sekaligus melaksanakan ajaran Islam yang bermanfaat bagi mereka kaum dhuafa. Sungguhpun demikian, Yayasan Bakti Nusantara Isafat tetap diupayakan untuk tetap eksis oleh para pengurusnya. Bahkan beberapa alumninya sudah ada yang menjadi anggota TNI, POLRI, PNS dan wiraswasta.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | girl 123 456 |
Date Deposited: | 19 Apr 2011 09:23 |
Last Modified: | 10 Oct 2011 06:29 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10935 |
Actions (login required)
View Item |