Repository Universitas Andalas

PLACE, DISPLACEMENT AND IDENTITY IN "A BORDER PASSAGE" BY LEILA AHMED : A POSTCOLONIAL STUDY

Amelia, Dwi Putri (2008) PLACE, DISPLACEMENT AND IDENTITY IN "A BORDER PASSAGE" BY LEILA AHMED : A POSTCOLONIAL STUDY. Other thesis, Fakultas Sastra.

[img]
Preview
PDF (PLACE, DISPLACEMENT AND IDENTITY IN "A BORDER PASSAGE" BY LEILA AHMED : A POSTCOLONIAL STUDY) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (292Kb) | Preview

Abstract

Dalam penelitian ini penulis menganalisa karya Leila Amhed, A Border Passage melalui kajian pascakolonial dengan konsep tempat (place) dan identitas diri pada masyarakat yang terjajah oleh kekuasaan kolonialisme Inggris. A Border Passage adalah sebuah memoir (autobiografi) tentang seorang tokoh yang bernama Leila. Tokoh ini tumbuh pada zaman kolonialisme Inggris dimana dia mencoba mencari jati dirinya sebagai wanita mesir yang juga dianggap sebagai bagian dari bangsa Arab. Penulis memaparkan bagaimana identitas-identitas diri tersebut terkait dengan tempat dapat membuat Leila merasa terasing atau displaced. Penulis menggunakan konsep tempat (place), keterasingan (displacement) dan identitas diri yang dikemukakan oleh Ashcroft, Griffiths dan Tiffin, dalam ruang lingkup pascakolonial. Melalui pendekatan pascakolonial dapat diketahui bagaimana tempat dan perubahan tempat dapat mempengaruhi jati diri masyarakat yang telah terjajah oleh suatu bangsa. Penulis menggunakan penelitian kepustakaan dalam pengumpulan buku-buku dan referensi yang berkaitan dengan topik analisis. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan metode kualitatif untuk mengambil kutipan-kutipan yang mendukung analisa penulis. Hasil analisa tersebut dipaparkan melalui metode deskriptif. Setelah penelitian ini diselesaikan, penulis menemukan bahwa karya Leila Ahmed menampilkan bahwa tempat dan pengalaman seorang individu dengan tempat dapat mempengaruhi pembentukan identitas jati diri individu tersebut. Sebagai tempat yang telah terjajah, ikatan seseorang dengan suatu tempat sangatlah bersifat menentukan dalam pembentukan jati dirinya Selain itu, tempat selalu dapat berubah dan perubahan tersebut dapat menyebabkan seseorang merasa terasing karena kehilangan identitas dirinya pada masa pascakolonial.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 19 Apr 2011 09:19
Last Modified: 05 Oct 2011 06:53
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10965

Actions (login required)

View Item View Item