Perilaku Petani Dalam Penerapan Sapta Usaha Tani (Studi Petani Sawah di Nagari Tabek Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar)

Chary, Amellya Pramita (2008) Perilaku Petani Dalam Penerapan Sapta Usaha Tani (Studi Petani Sawah di Nagari Tabek Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar). Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Preview

PDF (Perilaku Petani Dalam Penerapan Sapta Usaha Tani (Studi Petani Sawah di Nagari Tabek Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (357Kb) | Preview

Abstract

Sektor pertanian merupakan sumber kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia. Daerah pertanian hampir seluruhnya terletak dipedesaan. Di pedesaan sumber-sumber ekonomi sangat terbatas pada pertanian dan peternakan. Rendahnya produktifitas pertanian dan pendapatan petani diakibatkan oleh teknologi sederhana dan tradisional yang digunakan dalam pengolahan lahan pertanian. Masuknya teknologi pertanian merupakan inovasi baru dibidang pertanian. Teknologi tersebut meliputi teknologi biologis (berupa bibit unggul), teknologi biokimia (insektisida dan peptisida) dan teknologi mekanis (seperti mesin perontok gabah, mesin penyosoh beras dan traktor pengolahan pertanian. Dalam meningkatkan hasil pertanian, pemerintah membuat program melalui Sapta Usaha Tani. Sapta Usaha Tani merupakan suatu program dalam bidang pertanian untuk meningkatkan hasil pertanian khususnya pangan dan semua itu ditunjang dengan pemakaian alat-alat pertanian yang modern serta penerapan inovasi baru dibidang pertanian. Dalam memahami masalah pembangunan pertanian di Nagari Tabek, penulis mencoba meneliti tentang perilaku petani dalam penerapan Sapta Usaha Tani. Masuknya program Sapta Usaha Tani ini mengubah kondisi masyarakat dari keadaan terbelakang menuju sebuah kemajuan dan mempunyai pengaruh terhadap perilaku petani dalam bertani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dalam pengumpulan data digunakan teknik observasi tak terlibat dan wawancara mendalam. Teori yang digunakan adalah teori Exchange George Homan. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa perilaku petani di Nagari Tabek telah meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang dulu dan mereka beralih dengan menggunakan Sapta Usaha Tani dalam bertani mereka. Selain itu petani sangat memanfaatkan program pertanian dari pemerintah dengan membuat inovasi-inovasi dalam pertanian.

Actions (login required)

View Item