Fungsi Permainan Layang-Layang Suku Bagi Masyarakat Gunuang Rajo (Studi Kasus : Kanagarian Gunuang Rajo Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar)

Anggraini, Niza (2008) Fungsi Permainan Layang-Layang Suku Bagi Masyarakat Gunuang Rajo (Studi Kasus : Kanagarian Gunuang Rajo Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar). Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Preview

PDF ( Fungsi Permainan Layang-Layang Suku Bagi Masyarakat Gunuang Rajo (Studi Kasus : Kanagarian Gunuang Rajo Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (540Kb) | Preview

Abstract

Skripsi ini menggambarkan permainan layang-layang yang dimainkan oleh masyarakat di Nagari Gunuang Rajo untuk melihat fungsi permainan layang- layang suku dan melihat hubungan yang terjadi antara sesama anggota suku selama permainan ini dilakukan. Hal ini berdasarkan pada asumsi bahwa simbol sebagai hasil karya manusia yang lahir dari interpretasinya terhadap kehidupan dan lingkungannya. Simbol yang terlahir dari makna dalam kehidupan manusia yang digali melalui aspek sejarah, sistem pengetahuan budaya dan aktivitas- aktivitas yang dilakukan sehubungan dengan permainan layang-layang itu sendiri. Skripsi ini menggambarkan suatu kondisi bahwa permainan layang-layang dimiliki oleh komunal suku, terutama penghulu yang merupakan pemimpin sekaligus orang yang memiliki wewenang untuk memainkan layang-layang. Yang mana permainan layang-layang ini dilihat sebagai fungsi yang dibuat oleh masyarakat kenagarian Gunuang Rajo. Fungsi layang-layang yang diuraikan disini lebih ditekankan pada bagaimana layang-layang yang dianggap sebagai permainan biasa dapat dijadikan sebuah lambang kepemimpinan yang mempunyai wewenang dalam memimpin suku, yang digali melalui aspek sejarah, sistem pengetahuan budaya dan aktivitas-aktivitas yang dilakukan sehubungan dengan permainan layang-layang itu sendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang hasil akhirnya dibuat dalam bentuk deskriptif. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data digunakan metode observasi partisipasi, indepth interview dan studi literatur. Pengumpulan data lebih ditekankan pada teknik pengamatan dan wawancara. Dari hasil penelitian ini kemudian terlihat bahwa permainan layang-layang merupakan sebuah wadah untuk memperlihatkan sisi kehidupan masyarakat Nagari Gunuang Rajo yaitu kekerabatan dan nilai-nilai sosial budaya selama permainan layang-layang suku tersebut dilangsungkan. Kebutuhan akan prestise dan simbol kepemimpinan dalam suku merupakan sisi yang dimaksudkan tersebut. Permainan layang-layang tersebut secara tidak langsung juga mencerminkan kepribadian masyarakat Nagari Gunuang Rajo, yang pada dasarnya memiliki rasa solidaritas sosial yang tinggi, adanya hubungan baik yang terikat diantara anggota kekerabatan yang diperlihatkan dalam proses permainan layang-layang. Tentunya semua itu dalam rangka memperkaya diri dan tidak merubah tatanan nilai yang ada di dalam kehidupan sosial budaya masyarakatnya. Ini juga dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan hubungan sosial antara manusia dengan manusia dalam masyarakat pendukung itu sendiri.

Actions (login required)

View Item