Repository Universitas Andalas

ANALISA AKSESIBILITAS MAHASISWA PENGGUNA MODA ANGKUTAN UMUM MENUJU UNIVERSITAS ANDALAS KAMPUS LIMAU MANIS

Adiyaksaputra, Riksi (2008) ANALISA AKSESIBILITAS MAHASISWA PENGGUNA MODA ANGKUTAN UMUM MENUJU UNIVERSITAS ANDALAS KAMPUS LIMAU MANIS. Other thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
PDF (ANALISA AKSESIBILITAS MAHASISWA PENGGUNA MODA ANGKUTAN UMUM MENUJU UNIVERSITAS ANDALAS KAMPUS LIMAU MANIS) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (643Kb) | Preview

Abstract

Lokasi Universitas Andalas kampus Limau Manis berada lebih kurang 13 km dari Central Bussiness District (CBD) Kota Padang. Letaknya yang relatif jauh dan moda transportasi umum yang terbatas, menimbulkan masalah bagi civitas akademika yang akan menuju kampus. Sebagai pengguna angkutan umum, mereka harus rela berdesak-desakan di dalam moda tersebut, bahkan ada yang transit/berganti moda sebanyak dua sampai tiga kali dengan moda transportasi yang berbeda. Hal ini berdampak pada ketidaknyamanan dan mengindikasikan rendahnya tingkat layanan angkutan umum. Penelitian ini diangkat berdasarkan permasalahan tersebut di atas, yang bertujuan untuk seberapa besar tingkat aksesibilitas mahasiswa dari lokasi tempat tinggal menuju kampus, serta melihat pola distribusi geografis tempat tinggal mahasiswa. Penelitian ini menggunakan software yang berbasiskan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk membantu menyajikan hasil pengolahan data secara visual. Pengumpulan data dilakukan berupa penyebaran kuisioner kepada mahasiswa baru Fakultas Teknik tahun akademik 2007 yakni sebanyak 500 lembar dan survei dilakukan selama dua hari. Sebaran tempat tinggal mahasiswa yang terbanyak berada di Kecamatan Pauh sebesar 39,43% (dari 487 data mahasiswa yang valid). Pengguna moda transportasi pribadi sebesar 14,37%. Mahasiswa yang melakukan transit tiga kali adalah sebesar 5,37%. Dan sebanyak 61,16 %, mengeluarkan biaya sekitar Rp.3.000 s/d Rp.5.000 untuk menuju kampus. Dari hasil analisa dengan parameter jumlah transit, biaya, dan jarak, disimpulkan bahwa aksesibilitas mahasiswa pengguna angkutan umum lebih dominan berada pada tingkat rendah atau Low Accessibility. Dengan menggunakan Konsep Area Layanan, maka direncanakan altematif kebijakan berupa rencana layanan shuttle bus kampus. Dari simulasi penerapan shuttle bas kampus dengan indikator jumlah transit dan biaya, aksesibilitas mahasiswa pengguna angkutan umum meningkat sebesar 8,79% menuju kelas biaya Rp.1.500 s/d Rp.2.500 dengan jumlah transit 1 kali dan 21,97% beralih pada kelas tanpa transit (langsung menggunakan fasilitas bis kampus).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 18 Apr 2011 02:11
Last Modified: 05 Oct 2011 03:54
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/11351

Actions (login required)

View Item View Item