STUDI PROPERTIES ELEMEN STRUKTUR BALOK BETON BERTULANG PASCA RETAK

Yohanes, Widya Ninda (2008) STUDI PROPERTIES ELEMEN STRUKTUR BALOK BETON BERTULANG PASCA RETAK. Other thesis, Fakultas Teknik.

Preview

PDF (STUDI PROPERTIES ELEMEN STRUKTUR BALOK BETON BERTULANG PASCA RETAK) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (677Kb) | Preview

Abstract

Beban gempa ataupun kombinasi beban lainnya yang bekerja sering kali menimbulkan kerusakan pada bangunan sehingga terjadi penurunan pada kekuatan, daktilitas dan kekakuan pada bangunan tersebut. Kelayakan bangunan, untuk tetap dapat digunakan harus diuji terlebih dahulu dengan cara menganalisis ulang struktur bangunan gedung dengan meng-input-kan pengaruh peretakan beton yang terjadi terhadap kekakuan unsur-unsurnya yaitu nilai elastisitas (E) dan inersia (I) dari elemen struktur. Skripsi ini dimaksudkan untuk menentukan nilai inersia balok beton bertulang setelah mengalami retak sehingga dapat digunakan sebagai input propertis material secara praktis dalam perhitungan assesment building pasca retak sekaligus untuk melihat perilaku keruntuhan balok beton bertulang menggunakan software Atena. Variabel pengujian yang digunakan adalah variasi rasio luas tulangan tekan dengan luas tulangan tarik. Pada penampang balok ini akan dianalisis hubungan antara beban terhadap lendutan yang terjadi pada tiga sampel balok yang memiliki variasi rasio luas tulangan tekan dengan luas tulangan tarik (As'/As). Hasil yang diperoleh berupa grafik beban - lendutan dengan As'/As = 1 lebih penjang dibandingkan grafik beban - lendutan dengan As'/As = 0.5. Selain itu dari grafik dapat dilihat saat dimana beton mengalami kehancuran. Grafik ditampilkan sampai memperlihatkan skema awal kehancuran yaitu saat tulangan mengalami putus. Range data yang ada yaitu mulai dari awal pembebanan hingga beton mencapai lendutan yang diizikan di bagi menjadi tiga bagian. Klasifikasi didasarkan atas jumlah retakan yang terjadi (kondisi ultimit). Masing-masing batas didapat nilai persentase retakannyaa yaitu untuk retak sedikit, retak sedang, dan retak banyak, serta nilai inersia retak untuk masing-masing klasifikasi persentase retak. Nilai ini diaplikasikan pada dua model struktur portal, sehingga didapatkan besarnya beban yang dapat dipikul, lendutan dan kekakuan dari elemen struktur balok pasca retak tersebut.

Actions (login required)

View Item