Pemberdayaan Anak Terlantar Melalui Rumah Singgah, studi Kasus: Rumah Singgah Amar Makruf IV, Kelurahan VI Suku, Kec. Lubuk Sikarah, Kota Solok

Oktari, Avany (2009) Pemberdayaan Anak Terlantar Melalui Rumah Singgah, studi Kasus: Rumah Singgah Amar Makruf IV, Kelurahan VI Suku, Kec. Lubuk Sikarah, Kota Solok. Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Preview

PDF (Pemberdayaan Anak Terlantar Melalui Rumah Singgah, studi Kasus: Rumah Singgah Amar Makruf IV, Kelurahan VI Suku, Kec. Lubuk Sikarah, Kota Solok) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (639Kb) | Preview

Abstract

Berbagai dampak kemiskinan dapat terjadi dalam kehidupan yaitu masalah anak terlantar yang merupakan akibat dari rendahnya keadaan ekonomi orang tu4 sehingga orang tua tidak dapat memenuhi kebutuhan anaknya akan pendidikan. Anak terlantar pada umumnya adalah anak-anak yang berusia antara 5 tahun sampai dengan di bawah 18 tahun yang karena sebab tertentu ( miskin atau tidak mampu, karena orang tua meninggal, kesadaran anak yang kurang akan pentingnya pendidikan serta pengaruh lingkungan), sehingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan dasarnya dengan wajar baik secara jasmani, rohani, maupun sosial (Depsos RI, 2003:3). Keadaan perekonomian keluarga yang rendah mendorong anak untuk bekerja membantu perekonomian keluarganya. Keadaan seperti ini menyebabkan anak rentan terhadap tindakan kriminal, kekerasan, eksploitasi, gangguan sosial dan lain-lain. Dengan melihat kenyataan tersebut, pemerintah berupaya melakukan pemberdayaan terhadap anak-anak terlantar melalui pengadaan Rumah Singgah yang ada di daerah- daerah, salah satunya adalah Rumah Singgah Amar Makruf IV pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Solok yang telah berdiri sejak Tahun 2001 dan berada di Kelurahan VI Suku, Kota Solok.

Actions (login required)

View Item