IDENTIFIKASI PERAN PEMERINTAHAN ADAT SARAK OPAT DALAM PENERAPAN SYARI'AT ISLAM DI KEMUKIMAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH

Abadi, Wan (2009) IDENTIFIKASI PERAN PEMERINTAHAN ADAT SARAK OPAT DALAM PENERAPAN SYARI'AT ISLAM DI KEMUKIMAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH. Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Preview

PDF (IDENTIFIKASI PERAN PEMERINTAHAN ADAT SARAK OPAT DALAM PENERAPAN SYARI'AT ISLAM DI KEMUKIMAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (643Kb) | Preview

Abstract

Semenjak awal kemerdekaan sampai sekarang telah terdapat beberapa peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang kebijakan Otonomi daerah UU 1/1945 menganut sistem otonomi daerah rumah tangga formil UU 22/1948 memberikan hak otonomi yang seluas-luasnya kepada Daerah Selanjutnya UU 1/1957 menganut sistem otonomi ril yang seluas-luasnya. Kemudian UU 511974 menganut prinsip otonomi daerah yang nyata dan bertanggung. Sedangkan saat ini di bawah UU 3212004 dianut prinsip otonomi daerah yang luas, nyata dan betranggung jawab. Melalui Undang-Unclang No. 18 tahun 2001, tentang keistimewaan Aceh dan Undang-Undang Nro. 18 tahun 2001 tentang pelaksanaan keistimewaan Aceh, melalui Penjelasan Peraturan daerah atau dikenal dengan Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam No. 11 Tahun 2002 maka ditetapkanlah pelaksanaan Syariat Islam di Aceh bidang Akidah, Ibadah dan Syariat Islam. Kabupaten Aceh Tengah yaitu suatu Kabupaten yang ditempati oleh suku aslinya yaitu Suku Gayo Dimana suku gayo ini masih berpegang teguh pada kebudayaan dan adat istiadat yang kuat, yang mana adat istiadat kebiasaan ini secara turun-temurun dari ajaran nenek moyang terdahulu yang dipanut dan dijadikan pedoman dalam masyarakatnya.

Actions (login required)

View Item