Repository Universitas Andalas

Pembuatan paduan perlit-semen-kapur dilapisi nano karbon dan efektifitasnya terhadap penjernihan air rawa gambut

Mardiati, Mardiati (2008) Pembuatan paduan perlit-semen-kapur dilapisi nano karbon dan efektifitasnya terhadap penjernihan air rawa gambut. Masters thesis, Program Pascasarjana.

[img]
Preview
PDF (Pembuatan paduan perlit-semen-kapur dilapisi nano karbon dan efektifitasnya terhadap penjernihan air rawa gambut) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (639Kb) | Preview

Abstract

Indonesia sebuah negara yang terletak di daerah tropis dengan tingkat curah hujan yang cukup tinggi yang memiliki hutan gambut yaitu 12,60%,hanya 0,2% air hutan Indonesia yang merupakan sumber air bersih. Dalam kehidupan kebutuhan akan air bersih seperti kebutuhan rumah tangga, industri, pertanian dan masih banyak bidang lainnya semakin meningkat, sedangkan persediaan sumber air semakin berkurang (Aziz;2007). Dalam menyingkapi kebutuhan air bersih. maka perlu adanya usaha-usaha untuk mencari dan memanfaatkan sumber air alternatif. Salah satu sumber air itu adalah air rawa gambut. Air rawa gambut adalah air yang terdapat pada daerah rawa hutan gambut yang bewarna merah kecoklatan, berbau kurang sedap dan bersifat asam sehingga tidak layak untuk digunakan dan ditinjau dari segi fisika, kimia maupun biologi jelas tidak memenuhi persyaratan air bersih yang ditentukan oleh Departemen Kesehatan (Depkes) RI. Untuk pemenuhan kebutuhan air bersih diperlukan suatu upaya yang efisien dan efektif yang dapat digunakan sebagai penjernihan air rawa gambut. Tujuan penelitian ini: 1) Untuk menemukan material alternatif dalam penjernihan air rawa gambut. 2). Untuk mengetahui pengaruh waktu pelapisan nanokarbon pada permukaan paduan perlit-semen-kapur terhadap kuat tekanan sifat fisis paduan yaitu porositas dan densitas. 3) Menguji efisiensi filtrasi air rawa gambut dari paduan perlit-semen-kapur dilapisi nanokarbon. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Fisika PT. Semen padang sejak bulan Maret sampai Mei 2008 dan di Labor Elektrofotokimia sejak Mei sampai Juni 2008. Paduan perlit-semen-kapur dengan perbandingan komposisi 2:1:1 dicetak di Laboratorium Fisika PT. semen Padang dengan menggunakan cetakan berbentuk lingkaran yang berdiameter 2,2 cm dan tebal + 6 cm. Setelah umur benda uji 28 hari dilakukan pemanasan dengan suhu 105'C. Kemudian benda uji dilapisi dengan jelaga yang berasal dari lampu (nanokarbon) dengan variasi waktu 5 menit, 10 menit, dan 15 menit. Setelah itu dilakukan uji kuat tekan, porositas, dan densitas. Sedangkan pH, absorbsi, dan warna air rawa gambut sebelum dan sesudah filtrasi di ukur di labor Elektrofotokimia jurusan Kimia FMIPA Universitas Andalas Padang. Pengukuran kuat tekan dengan menggunakan Tony Technik tidak dapat dilakukan pada benda uji yang dilapisi nanokarbon karena sangat kecilnya benda uji. Kuat tekan dilakukan pada benda uji dengan cetakan SNI tanpa dilapisi nanokarbon dengan ukurann 5 x 5 x 5 cm. Nilai kuat tekan rata-rata pada saat benda uji berumur 28 hari adalah 76,42kg/cm^2, dan porositas rata-rata maksimum terdapat pada benda uji tanpa dilapisi nanokarbon yaitu 15,50%, sedangkan nilai densitas rata-rata maksimum terdapat pada benda uji yang dilapisi nanokarbon dengan waktu 15 menit yaitu 1,90 gr/cm^3. Pengujian pH, absorbdi air rawa gambut dilakukan dengan filter membran silindrik (tabung vakum) dan dengan kolom powder. Nilai pH dan absorbsi air rawa gambut dengan filter membran silindrik lebih kecil dibanding dengan kolom powder. Sementara Pengujian persentase absorbsi kurang menunjukkan nilai yang efektif baik dengan filter membran silindrik maupun dengan kolom powder.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Unit atau Lembaga: Paca Sarjana > Strata 2 > Kimia
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 19 Apr 2011 08:50
Last Modified: 10 Oct 2011 02:42
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/11636

Actions (login required)

View Item View Item