IMPLEMENTASI DNS SERVER MENGGUNAKAN LINUX CENTOS 5 (Studi Kasus pada Politeknik Universitas Andalas)

Hartono, Budi (2008) IMPLEMENTASI DNS SERVER MENGGUNAKAN LINUX CENTOS 5 (Studi Kasus pada Politeknik Universitas Andalas). Other thesis, Politeknik Universitas Andalas.

Preview

PDF (IMPLEMENTASI DNS SERVER MENGGUNAKAN LINUX CENTOS 5 (Studi Kasus pada Politeknik Universitas Andalas)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (371Kb) | Preview

Abstract

Domain Name System merupakan suatu sistem yang hirarki mempunyai layanandari top level domain ke sub domain dan layanan client dengan nama dan IP Address. Sistem yang berjalan pada service nama dan nama resolv ke dalam IP Address disebut server nama, dan perangkat lunaknya BIND. Daemon dari proses yang dilakukan oleh DNS disebut named. Server utama terdiri dari primary, secondary, atau caching. Secondary server bekerja jika primary bermasalah dan secara otomatis update. Caching server hanya menyimpan informasi sementara dari client. Domain atau sub domain mempunyai informasi (file zona dan file data) tentang client disebut authoritative terhadap client ini. Untuk client yang lain yang tidak mempunyai informasi atau tidak authoritative, maka query langsung ke domain teratas. Client mengetahui server nama terdapat pada file resolv.conf bagian alamat dari server nama (primary or caching) dengan nama domain. File utama terdapat di named.conf berisi parameter server dan menyimpan file data informasi client.

Actions (login required)

View Item