Repository Universitas Andalas

The Translation of Figurative Sense of Sapardi Djoko Damono's Poems from Indonesian into English by John H. McGlynn and E.U. Kratz

Womboiang, Ade Mariani (2008) The Translation of Figurative Sense of Sapardi Djoko Damono's Poems from Indonesian into English by John H. McGlynn and E.U. Kratz. Other thesis, Fakultas Sastra.

[img]
Preview
PDF (The Translation of Figurative Sense of Sapardi Djoko Damono's Poems from Indonesian into English by John H. McGlynn and E.U. Kratz) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (319Kb) | Preview

Abstract

Dalam skripsi ini penulis membahas jenis-jenis majas yang terdapat di dalam puisi dan bagaimana penerjemah menerjemahkan majas tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis majas yang sering digunakan dalam puisi dan teknik menerjemah majas di dalam puisi. Dalam menganalisis majas pada puisi, penulis menggunakan teori L.G. Alexander dalam bukunya Poetry and Prose Appreciation for Overseas Students tentang jenis-jenis majas yang terdapat pada puisi, sedangkan dalam menganalisis teknik menerjemah majas, penulis menggunakan teori Mildred L. Larson dalam bukunya Meaning-Based Translation. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan teknik catat. Data dianalisis dengan menggunakan metode padan pragmatik dan metode padan translasional. Dalam penelitian ini, penulis mengambil data dari tujuh buah puisi karangan Sapardi Djoko Damono yang berjudul "Puisi Cat Air untuk Rizki", "Lirik untuk Lagu Pop", "Kwatrin", "Ketika Kau Tak Ada", "Dalam Doaku", "Aku Ingin", dan "Tentang Matahari". Puisi-puisi ini diambil dari sebuah buku kumpulan puisi yang berjudul Walking Westward in the Morning, Seven Contemporary Indonesian Poets. Puisi-puisi ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh John. H. McGlynn dan E.U. Kratz. Penulis membatasi jenis majas yang dianalisa menjadi tiga, yaitu metafora, simili, dan personifikasi. Dari hasil analisis, penulis menemukan perbandingan kemunculan ketiga jenis majas yang cukup signifikan. Metafora merupakan majas yang paling sering muncul dibandingkan dengan simili dan personifikasi. Dalam menerjemah majas yang terdapat di dalam puisi, penerjemah menggunakan dua teknik, yaitu secara figurative dan menambahkan sense pada kata.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 21 Apr 2011 23:56
Last Modified: 11 Oct 2011 09:15
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/12075

Actions (login required)

View Item View Item