POLA INTERAKSI SOSIAL ANTARA ETNIS JAWA DENGAN ETNIS MINANGKABAU Studi Kasus : Masyarakat RW III Kelurahan Batu Gadang Kecamatan Lubuk Kilangan Kotamadya Padang

Nora, Silvia (2008) POLA INTERAKSI SOSIAL ANTARA ETNIS JAWA DENGAN ETNIS MINANGKABAU Studi Kasus : Masyarakat RW III Kelurahan Batu Gadang Kecamatan Lubuk Kilangan Kotamadya Padang. Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Preview

PDF (POLA INTERAKSI SOSIAL ANTARA ETNIS JAWA DENGAN ETNIS MINANGKABAU Studi Kasus : Masyarakat RW III Kelurahan Batu Gadang Kecamatan Lubuk Kilangan Kotamadya Padang) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (553Kb) | Preview

Abstract

Interaksi sangatlah diperlukan untuk menciptakan suatu hubungan sosial antara satu individu dengan individu lainnya atau antara kelompok yang satu dengan yang lainnya. Seseorang tidak akan dapat saling kenal mengenal dan saling berhubungan tanpa adanya suatu interaksi yang menjembataninya. Dalam masyarakat yang majemuk hubungan antara suku bangsa terwujud sebagai hubungan antar perorangan, antar komuniti atau antara masyarakat suku bangsa yang satu dengan yang lainnya yang hidup bertetangga satu dengan yang lainnya. Dalam berhubungan ini setiap individu menyadarinya tentang kehadirannya di samping kehadiran individu lain. Begitu pula yang terjadi pada masyarakat RW III Kelurahan Batu Gadang ini. Masyarakatnya dapat dikelompokkan dalam tipe masyarakat majemuk. Daerah ini didiami oleh etnis Minangkabau, Jawa, Sunda, Batak dan Nias. Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pola interaksi yang terjadi antara etnis Jawa dengan etnis Minangkabau serta memperlajari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi interaksi sosial antara kedua etnis ini. Tipe penelitian ini adalah deskriptif yang menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Pemilihan informan dengan teknik purposive yakni dimana informan akan ditentukan secara sengaja oleh peneliti dengan anggapan informan yang dipilih akan memberikan data atau keterangan mengenai masalah penelitian. Dari hasil penelitian menunjukkan kedua etnis ini saling berinteraksi pada aspek-aspek kehidupan sehari-hari, yakni: aspek agama, organisasi sosial kemasyarakatan, serta pada aspek ekonomi. Pola berinteraksi antara etnis Jawa dan etnis Minangkabau dalam ketiga aspek ini ada yang mengarah pada kerja sama dan ada juga mengarah pada konflik. Seperti mereka bergabung dalam merayakan hari-hari besar agama dan bekerja sama dalam mengembangkan ajaran agama seperti mengadakan wirid dan membentuk perkumpulan keagamaan. Begitupun dalam aspek organisasi sosial kemasyaratan dan aspek ekonomi kedua etnis ini dapat saling bekerja sama dan saling tolong menolong diantara mereka. Sedangkan konflik yang terjadi antara kedua etnis ini umumnya disebabkan karena adanya perbedaan pendapat dan adanya kesalahpahaman diantara keduanya, salah satunya dalam perebutan sumber-sumber kebutuhan hidup , yakni dalam penggunaan air PDAM, namun konflik yang ada dapat diselesaikan secara baik-baik sehingga tidak menimbulkan konflik berkelanjutan. Berdasarkan hasil penelitian aspek agama merupakan aspek yang lebih menonjol yang membuat hubungan diantara etnis Jawa dengan etnis Minangkabau menjadi harmonis. Interaksi yang terjadi antara kedua etnis ini juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni faktor agama, faktor budaya, faktor jarak rumah, faktor kesamaan minat / hobi dan faktor ekonomi.

Actions (login required)

View Item