Rancang Bangun Sistem Pengendalian Limbah Cair Industri dengan Karbon Aktif Berbasis PLC (Penginstalan)

Sedinasa, Oflanra (2008) Rancang Bangun Sistem Pengendalian Limbah Cair Industri dengan Karbon Aktif Berbasis PLC (Penginstalan). Other thesis, Politeknik Universitas Andalas.

Preview

PDF (Rancang Bangun Sistem Pengendalian Limbah Cair Industri dengan Karbon Aktif Berbasis PLC (Penginstalan)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (293Kb) | Preview

Abstract

Air limbah dari hasil kegiatan proses industri yang mengakibatkan pencemaran lingkungan, masih ada yang langsung dibuang pada aliran sungai tanpa ada proses pengolahan yang baik sehingga memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan. Dengan alat pengendali*n limbah cair dengan Carbon A*ive sebagai bahan penyaring dan menggunakan kontrol otomatis berbasis PLC ini dapat digunakan sebagai peralatan pengalahan limbah cair sisa industri afau rumah tangga yang lebih praktis dan bermanfaat. Diskripsi kerjanya apabila sakelar ON yang terdapat pada panel di tekan, maka pompa Pl akan bekerja melakukan pengisian bak pengadukan. Setelah. waktu pengadukan habis, maka motor dan pemanas akan berhenti bekerja. Air limbah akan mengalir menuju bak penyaringan. Selama tenggang waktu ini di dalam bak penyaringan akan terjadi proses pengikatan zat an- organik oleh karbon aktif. Selain itu juga terjadi proses penguraian zat organik oleh bakteri pengurai yang terdapat dalam tanah humus. Selama proses penguraian bakteri banyak membutuhkan oksigen sehingga nilai DO (Desolvet Oksigen) dalam air akan berkurang. Maka untuk menaikan nilai oksigen terlarut dalam air ini dilakukan pemompaan udara dengan menggunakan aerosol Cl. Katup bak penyaringan akan terbuka dan air limbah akan dilepas menuju saluran pembuangan. Saat katup tertutup kembali maka pengisian bak penyaringan akan dilakukan kembali, proses ini akan berlangsung secara kontiniu. Atas dasar itu suatu alat pengendalian limbah cair dengan karbon aktif berbasis PLC harus memiliki sebuah penginstalasian kelistrikan agar dapat bekerja sebagaimana deskripsi yang diinginkan, baik itu berupa penginstalasian motor penggerak maupun instalasi dari PLC pengontrol sehingga dapat melakukan koneksi yang baik antara PLC dengan outputnya, seperti output beban dan output pengontrol.

Actions (login required)

View Item