Saputra, Deri (2008) Analisis Saluran Drainase Komplek Perumahan Jihad Kelurahan Batipuah Panjang Koto Tangah Padang. Other thesis, Fakultas Teknik.
|
PDF (Analisis Saluran Drainase Komplek Perumahan Jihad Kelurahan Batipuah Panjang Koto Tangah Padang)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (531Kb) | Preview |
Abstract
Banjir merupakan salah satu permasalahan rutin yang harus dihadapi sebagian besar kota-kota di Indonesia. Kota padang yang merupakan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Barat sendiri sudah menjadi langganan banjir beberapa tahun terakhir pada saat musim hujan.Komplek Perumahan Jihad yang terletak di Kelurahan Batipuah Panjang, Kecamatan Koto Tangah, merupakan salah satu daerah di Kota Padang yang sering mengalami kebanjiran. Banjir yang terjadi disebabkan oleh kapasitas saluran yang tidak dapat menampung curah hujan dalam waktu lama dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi. Perkembangan kawasan hunian (perumahan) adalah salah satu penyebab banjir dan genangan di lingkungan sekitarnya. Hal ini dikarenakan perkembangan urbanisasi yang menyebabkan perubahan tata guna lahan. Disamping kondisi tersebut, banjir juga disebabkan oleh kwangnya lahan terbuka sebagai media resapan air tanah dan kuranglya perhatian dari masyarakat sekitar untuk memelihara saluran drainase. Bencana banjir terjadi selain akibat kerusakan ekosistem ataupun aspek lingkungan yang tidak terjaga tetapi juga dapat disebabkan oleh bencana alam itu sendiri seperti curah hujan yang cukup tinggi dan berlangsung dalam rentang wakfu yang cukup lama. Intensitas curah hujan yang digunakan adalah dengan membandingkan intensitas curah hujan yang dihitung secara langsung ketika terjadi hujan puncak yang tinggi dalam durasi tertentu (data primer) dengan intensitas curatr hujan yang berasal dari data yang dihimpun oleh stasiun pengamatan hujan (data sekunder). Intensitas curah hujan yang dihasilkan oleh stasiun pengamatan hujan Tabing dapat dihitung dengan menggunakan Metode Rasional (Mononobe), Talbot, Ishiguro, dan Shennan dalam interval I (satu) jam dengan waktu pengamatan curah hujan tertinggi dari tahun 2004- 2007.Banjir dapat diatasi dengan merubah kemiringan saluran drainase, merubah elevasi titik-titik saluran drainase, merutiah kedalaman saltran drainase, dan merubah bahan material penyusun saluran drainase. sehingga, komplek perumahan yang awalnya banjir, diharapkan setelah adanya perbaikan-perbaikan pada saluran drainase tersebut, tidak lagi mengalami kebanjiran. Hasil penelitian ini didapatkan dimensi saluran drainase, penataan sistem drainase serta penanggulangan banjir Komplek Perumahan Jihad.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | girl 123 456 |
Date Deposited: | 13 May 2011 07:22 |
Last Modified: | 07 Oct 2011 06:02 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/12760 |
Actions (login required)
View Item |