Evaluasi Nilai Nutrisi Kulit Buah Markisa yang Difermentasi dengan Aspergillus niger dan Trichoderma harzianum Sebagai Pakan Ternak Secara In-Vitro

Astuti, Tri (2008) Evaluasi Nilai Nutrisi Kulit Buah Markisa yang Difermentasi dengan Aspergillus niger dan Trichoderma harzianum Sebagai Pakan Ternak Secara In-Vitro. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Andalas.

Preview

PDF (Evaluasi Nilai Nutrisi Kulit Buah Markisa yang Difermentasi dengan Aspergillus niger dan Trichoderma harzianum Sebagai Pakan Ternak Secara In-Vitro) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (417Kb) | Preview

Abstract

Kulit Buah Markisa (KBM) merupakan salah satu hasil sampingan tanaman hortikultura yang tersedia sepanjang tahun, sehingga berpotensi sebagai pakan ternak terutama untuk daerah yang kekurangan hijauan. Akan tetapi, pemanfaatan KBM sebagai pakan ternak memiliki kendala yaitu kandungan serat kasar yang tinggi dan zat anti nutrisi tanin yang cukup tinggi, sehingga sulit dicerna oleh mikroba rumen. Kandungan serat berupa lignoselulosa dalam KBM dapat dimanfaatkan sebagai media yang baik untuk memproduksi enzim selulase oleh kapang Aspergillus niger dan Trichoderma harzianum. Enzim selulase diharapkan dapat menurunkan kandungan serat kasar. Selain itu Aspergillus niger dengan produksi enzim tannasenya diharapkan dapat.menurunkan kandungan tanin KBM sehingga dapat meningkatkan kecernaan KBM oleh ternak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi apakah KBM yang difermentasi dapat dijadikan sebagai pakan ternak melalui peningkatan nilai gizinya dengan fermentasi menggunakan kapang Aspergilfus niger dan Trichoderma harzianum pada dosis yang berbeda secara in-vitro, serta jenis kapang mana yang paling efektif digunakan untuk meningkatkan nilai nutrisi dan kecernaannya.

Actions (login required)

View Item