PENGARUH PENGELUARAN DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP PERKEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA DI SUMATERA BARAT

Julianto, Deddy (2008) PENGARUH PENGELUARAN DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP PERKEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA DI SUMATERA BARAT. Other thesis, Fakultas Ekonomi.

Preview

PDF (PENGARUH PENGELUARAN DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP PERKEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA DI SUMATERA BARAT) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (379Kb) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas tentang pengaruh pengeluaran dan kebijakan pemerintah serta investasi swasta terhadap perkembangan industri pariwisata di sumatera Barat. Pada dasarnya faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan industri tersebut sangat banyak, namun dalam penelitian ini yang dilihat hanya faktor-faktor yang mempengaruhi dari sisi penawaran saja. Faktor- faktor tersebut adalah pengeluaran pemerintah yang diindikasikan dengan alokasi APBD untuk sektor pariwisata, kebijakan pemerintah serta investasi swasta. Kebijakan pemerintah lebih banyak diarahkan pada prasarana umum yang tidak bisa disediakan oleh swasta seperti pembuatan panggung, taman dan lain-lain. kebijakan pemerintah adalah kebijakan tentang pariwisata tahun 1996. Investasi swasta yang bersumber dari dalam dan luar negeri lebih banyak diarahkan pada jenis usaha di bidang pariwisata seperti perhotelan, rumah makan dan restoran. Sedangkan perkembangan industri pariwisata yang dilihat adalah perkembangan kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Sumatera Barat. Berdasarkan temuan empiris dengan menggunakan model regresi linear berganda, dapat diketahui bahwa faktor-faktor yang signifikan dalam mempengaruhi perkembangan industri pariwisata dari sisi penawaran adalah kebijakan pemerintah tahun 1996 dan investasi swasta. Artinya dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa yang menjadi faktor penting dalam perkembangan industri pariwisata dari sisi penawaran adalah kebijakan pemerintah dan investasi swasta.

Actions (login required)

View Item