Adnani, Adriani (2008) Perlindungan Hukum Terhadap Anak Akibat Perceraian Orang Tua di Pengadilan Agama Padang Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Andalas.
|
PDF (Perlindungan Hukum Terhadap Anak Akibat Perceraian Orang Tua di Pengadilan Agama Padang Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (532Kb) | Preview |
Abstract
Anak sebagai makhluk Tuhan, sejak dalam kandungan sampai dilahirkan mempunyai hak atas hidup dan merdeka serta mendapat perlindungan baik dari orang tua, keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara. Setiap perkawinan dilakukan menginginkan supaya perkawinannya untuk selamanya sampai ajal menjemput, namun hal tersebut tidak semua orang dapat mencapai. Bila tidak terdapat persesuaian lagi maka melahirkan suatu perceraian. Perceraian seringkali berakhir menyakitkan bagi semua pihak yang terlibat, termasuk di dalamnya anak. Dari latar belakang tersebut timbul permasalahan yang hendak diteliti, yakni: a) bagaimana bentuk perlindungan anak jika terjadi perceraian orang tua dikaitkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, b) permasalahan apa saja yang dihadapi orangtua dalam pelaksanaan perlindungan terhadap anak setelah terjadi perceraian, c) Permasalahan apa saja yang dihadapi oleh Pengadilan Agama dalam melaksanakan putusan tentang perlindungan anak akibat terjadi perceraian. Dalam penulisan tesis ini, penelitian yang dilakukan metode penelitian hukum empiris atau sosioligis, yaitu penelitian dengan menggabungkan penelitian perpustakaan dan lapangan dengan menggunakan penelitian eksplanatoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) perlindungan anak dalam Undang-Undang Perlindungan Anak telah begitu lengkap dan terhadap semua anak tidak terkecuali terhadap anak yang orang tuanya dalam perceraian. Dan yang melakukan perlindungan terhadap anak tidak sebatas orang tua saja, tetapi juga masyarakat pemerintah dan Negara b) permasalahan yang dihadapi orang tua dalam pelaksanaan perlindungan terhadap anak setelah terjadi perceraian diantaranya adalah psikologi anak yang tidak atau menjadi tidak stabil, orang tua acuh terhadap anak, dan kekerasan yang dilakukan oleh orang tua c) Kendala yang dihadapi oleh pengadilan agama dalam melaksanakan putusan tentang perlindungan anak akibat terjadi perceraian diantaranya mengenai eksekusi anak. Yang mana anak bukanlah benda yang dapat begitu saja dieksekusi, sebab anak mempunyai perasaan. Kemudian upaya paksa terhadap penegakan hak-hak anak tidak ada. Guna perbaikan kedepan, maka perlu dilakukan: a) jelaskan kepada anak tentang perceraian tersebut, b) anak perlu selalu diyakinkan bahwa sekalipun orangtua bercerai tapi mereka tetap mencintai anak, c) Untuk memaksimalkan perlindungan anak dalam kasus perceraian hendaknya di dalam Undang-Undang Perkawinan diatur sanksi atau hukuman.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | UNSPECIFIED |
Depositing User: | masanori sari ariningsih |
Date Deposited: | 12 May 2011 06:30 |
Last Modified: | 05 Oct 2011 03:56 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/13079 |
Actions (login required)
View Item |