PRAKTEK PEMBERANTASAN CROSS BORDER CRIME ANTARA INDONESIA-SINGAPURA SEBAGAI NEGARA YANG TIDAK TERIKAT PERJANJIAN EKSTRADISI

ARYATI, MERRY (2008) PRAKTEK PEMBERANTASAN CROSS BORDER CRIME ANTARA INDONESIA-SINGAPURA SEBAGAI NEGARA YANG TIDAK TERIKAT PERJANJIAN EKSTRADISI. Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (PRAKTEK PEMBERANTASAN CROSS BORDER CRIME ANTARA INDONESIA-SINGAPURA SEBAGAI NEGARA YANG TIDAK TERIKAT PERJANJIAN EKSTRADISI) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (522Kb) | Preview

Abstract

Cross border crime atau transnational crime merupakan ancaman yang sangat serius dan merugikan bagi kehidupan umat manusia di dunia, terutama yang terjadi di Singapura selama ini sangat merugikan perekonomian bangsa Indonesia. Kejahatan transnasional tersebut tidak hanya terbatas pada kejahatan konvensional, tetapi juga mencakup kejahatan-kejahatan non konvensional yang terorganisir dengan memanfaatkan tekhnologi. Pengaturannya secara internasional telah ada di dalam United Nations Convention Against Transnational Organized Crime (Palermo Convention 2000). Walaupun pengaturan tersebut telah ada tetapi pelaksanaan ekstradisi belum dapat dilaksanakan disebabkan Singapura belum meratifikasinya ke dalam perundang-undangan nasionalnya.

Actions (login required)

View Item