PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL ANTARA PEMILIK TANAH PERTANIAN DENGAN PETANI PENGGARAP DI KANAGARIAN TANJUNG BARULAK KABUPATEN TANAH DATAR

Asnamiri, Alyanti (2008) PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL ANTARA PEMILIK TANAH PERTANIAN DENGAN PETANI PENGGARAP DI KANAGARIAN TANJUNG BARULAK KABUPATEN TANAH DATAR. Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL ANTARA PEMILIK TANAH PERTANIAN DENGAN PETANI PENGGARAP DI KANAGARIAN TANJUNG BARULAK KABUPATEN TANAH DATAR) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (525Kb) | Preview

Abstract

Setiap orang dan badan hukum berhak dan berkewajiban untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari tanah sebagai salah satu sumber daya alam yang utama, baik bagi diri sendiri maupun bagi keluarganya. Hak dan kewajiban terhadap tanah adalah mengerjakan dan mengusahakan sendiri secara aktif guna mencegah cara pemerasan. Salah satu cara untuk mengerjakan dan mengusahakan tanah pertanian adalah dengan mengadakan perjanjian bagi hasil antara pemilik tanah dengan petani penggarap. Menurut UU No. 2 tahun 1960 tentang perjanjian bagi hasil tanah pertanian ditegaskan bahwa pembagian hasil tanah antara pemilik dengan penggarap dilakukan atas dasar yang adil dan terjamin pula kedudukan hukum yang layak bagi para penggarap dengan menegaskan hak dan kewajiban masing-masing. Adapun permasalahan dalan penulisan skripsi ini adalah bagaimana pelaksanaan perjanjian bagi hasil antara pemilik tanah dengan petaru penggarap di Kanagarian Tanjung Barulak Kabupaten Tanah Datar. Apakah pelaksanaan perjanjian itu telah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UU No. 2 tahun 1960 serta kendala apa yang timbul dalam pelaksanaan perjanjian bagi hasil dan upaya apa yang dilakukan untuk mengatasinya.

Actions (login required)

View Item