FIDUSIA SEBAGAI LEMBAGA JAMINAN DALAM PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BPR SAGO LUHAK LIMAPULUH PAYAKUMBUH

Sulastri, Sulastri (2008) FIDUSIA SEBAGAI LEMBAGA JAMINAN DALAM PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BPR SAGO LUHAK LIMAPULUH PAYAKUMBUH. Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (FIDUSIA SEBAGAI LEMBAGA JAMINAN DALAM PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BPR SAGO LUHAK LIMAPULUH PAYAKUMBUH) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (575Kb) | Preview

Abstract

Pada dasarnya pemberian kredit dapat dilakukan oleh siapa saja yang memiliki kemampuan untuk itu, yakni melalui perjanjian utang-piutang antara pemberi utang (kreditur) dengan penerima pinjaman (debitur). Untuk memberikan keyakinan bahwa debitur akan melunasi utangnya, maka kreditur memerlukan jaminan yang dapat dilakukan dengan cara gadai, hiptik, hak tanggungan dan fidusia. Dalam praktek terutama di bidang perkreditan, fidusia paling banyak digunakan melebihi lembaga jaminan lainnya. Hal ini disebabkan karena pada fidusia objek yang menjadi jaminan tetap berada dibawah penguasaan debitur sehingga masih dapat digunakan oleh debitur untuk meneruskan kegiatan usahanya. Hal-hal yang sehubungan dengan penggunaan dan pengalihan dari benda yang menjadi objek jaminan fidusia menjadi tanggung jawab debitur sepenuhnya, terutama dalam hal memelihara dan menjaga keselamatan barang jaminan. Dengan keluarnya undang-undang No. 42 tahun 1999 tentang jaminan fidusia, menjadikan kedudukan lembaga jaminan ini semakin kuat.

Actions (login required)

View Item