POLA PERILAKU SEHAT : Studi Tentang Kesehatan Ibu dan Anak di Desa Kapeh Panji Lumpo Utara Kabupaten Pasisir Selatan

Indradin, Indradin and Rianto, Deni and Miko, Alfan (2010) POLA PERILAKU SEHAT : Studi Tentang Kesehatan Ibu dan Anak di Desa Kapeh Panji Lumpo Utara Kabupaten Pasisir Selatan. Working Paper. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. (Unpublished)

Microsoft Word ( POLA PERILAKU SEHAT : Studi Tentang Kesehatan Ibu dan Anak di Desa Kapeh Panji Lumpo Utara Kabupaten Pasisir Selatan) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (31Kb)

Abstract

Latar belakang penelitian ini antara lain : di Indonesia, masalah kesehatan termasuk permasalahan besar. Terutama permasalahan kesehatan ibu dan anak (KIA). Hal ini ditunjukan dengan tingkat kematian ibu dan bayi yang masih tinggi, termasuk di Sumatera Barat sendiri. Secara sosiologis masalah kesehatan tidak hanya sebatas tidak sakit, akan tetapi jauh lebih luas karena masalah kesehatan lebih banyak disebabkan oleh perilaku sehat itu sendiri serta punya dampak terhadap masalah sosial lainnya. Masalah-masalah kesehatan yang tidak baik akan berdampak kepada pola pengasuhan dan gizi keluarga. Kekurangan gizi terhadap ibu dan bayi akan memiliki dampak kepada kesehatan dan kecerdasan anak, sedangkan kecerdasan anak itu sendiri berdamapak kepada tersedianya sumber daya manusia berkualitas. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Sejauhmana masyarakat kedua desa menerapkan atau tidak menerapkan perilaku kesehatan, yang berpedoman pada 18 perilaku kunci kesehatan ibu dan anak. Dalam mengumpulkan data digunakan teknik PRA, antara lain : Mapping Transect, Time Line, Daly Routine, Wawancara semi terstruktur, FGD, Sketsa kebun, Venn Diagram dan Kalender musim. Data diolah dengan mengkategorikan ke dalam matrik sesuai dengan jenis perilaku kunci dan teknik PRA yang digunakan. Fenomena di lapangan ; Kenyataan dilapangan menunjukan bahwa perilaku kesehatan sangat erat hubungannya terhadap rendahnya kesehatan di daerah ini. Dari 18 Prilaku kunci yang diidentifikasi lebih dari separuhnya belum dilakukan oleh masyarakat. Ada kasus anak yang ditemui menderita busung lapar, dari keadaan ekonominya tidak memungkinkan anak mereka mengalami kuarang gizi akan tetapi soal prioritas dalam memenuhi kebutuhan. Kebutuhan ruamah tangga kelihatan jauh lebih penting dari kebutuhan gizi anak. Sewaktu transect dilakukan penulis mengamati anak balita makan dengan menu sebungkus kecil kacang atom. Bila kita wawancarai, jawabnya tetap mendekati jawaban yang ideal. Sedangkan kenyataannya apa yang dilakukan jauh dari kebutuahan kesehatan yang ideal. Jadi pengetahuan dan tingkat ekonomi kelihatan belum menjamin seseorang berperilaku sesuai standar kesehatan. Banyak juga ditemukan perilaku mereka dipengaruhi oleh mitos-mitos yang masih dianut.

Actions (login required)

View Item