Repository Universitas Andalas

ANALISIS MANFAAT YANG DIPEROLEH MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF GENDER PADA PENGELOLAAN AGROFORESTRY DI KAWASAN REBOISASI PADA PROGRAM JIFPRO DI KANAGARIAN PANINGGAHAN KECAMATAN JUNJUNG SIRIH KABUPATEN SOLOK

FAHMI., INNIKE ABDILLAH (2008) ANALISIS MANFAAT YANG DIPEROLEH MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF GENDER PADA PENGELOLAAN AGROFORESTRY DI KAWASAN REBOISASI PADA PROGRAM JIFPRO DI KANAGARIAN PANINGGAHAN KECAMATAN JUNJUNG SIRIH KABUPATEN SOLOK. Other thesis, Fakultas Pertanian..

[img]
Preview
PDF (ANALISIS MANFAAT YANG DIPEROLEH MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF GENDER PADA PENGELOLAAN AGROFORESTRY DI KAWASAN REBOISASI PADA PROGRAM JIFPRO DI KANAGARIAN PANINGGAHAN KECAMATAN JUNJUNG SIRIH KABUPATEN SOLOK) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (755Kb) | Preview

Abstract

Penelitian dengan judul "Analisis Manfaat Yang Diperoleh Masyarakat Dalam Perspektif Gender Pada Pengelolaan Agroforestry Di Kawasan Reboisasi Pada Program JIFPTo di Kanagarian Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok" telah dilaksanakan selama dua bulan mulai Maret - April 2010. Tujuan penelitian ini adalah (l) Menganalisis aktivitas kerja dan kontribusi peran perempuan dan laki-laki di bidang produktif, reproduktif dan sosial budaya, dan (2) Menganalisis persepsi laki-laki dan perempuan terhadap korbanan yang dikeluarkan dan manfaat yang diterima dalam pengelolaan agroforestry pada program JIFPRO. Metode penelitian yang digunakan metode studi kasus. Petani yang dipilih adalah petani yang terdaftar sebagai penerima bantuan pada periode ru talrun 2007/2008. Analisa data yang digunakan adalah analisa deskriptif kualitatif dan analisa kuantitatif. Untuk melihat tujuan I digunakan teknik analisis gender dengan metode Harvard kemudian untuk melihat tujuan 2 digunakan 'likert scale'. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas kerja dan kontribusi peran laki-laki dan perempuan di Jorong Subarang diketahui bahwa dalam kegiatan produktif di dominasi oleh lak-laki. Pada kegiatan reproduktif perempuan mengalokasikan waktunya lebih besar dibandingkan laki-laki. Sedangkan, pada kegiatan sosial budaya laki-laki dan perempuan hampir sama dalam mengalokasikan waktunya. Di Jorong Subarang perempuan bisa terlibat dalam kegiatan produktif tetapi laki- laki tidak terlalu terlibat dalam kegiatan reproduktif. Hal tersebut menunjukan adanya ketidaksetaraan gender yang dialami perempuan, berupa beban kerja berlebih. Persepsi laki-laki dan perempuan terhadap korbanan yang dirasakan adalah relatif setara. Manfaat sosial yang dirasakan perempuan dalam keikutsertaannya pada pengambilan keputusan dalam keluarga masih tergolong rendah, selama ini masih didominasi oleh laki-laki. Manfaat sosial lainnya yang dirasakan masyarakat adalah partisipasi masyarakat di kelembagaan. Perempuan mempersepsikan partisipasinya di kelembagaan lebih rendah dibanding laki-laki, sedangkan laki-laki mempersepsikan partisipasinya dalam kelembagaan lebih tinggi dibandingkan perempuan. Namun, persepsi laki-laki dan perempuan terhadap manfaat ekonomi yang dirasakan adalah relatif setara. Bila dilihat dari aspek manfaat ekonomi yang diterima terhadap korbanan yang dikeluarkan, baik laki-laki maupun perempuan mendapatkan manfaat yang sebanding dengan pengorbanannya. Namun, dari manfaat sosialnya, perempwul mengalami ketidakadilan gender, yaitu penomorduaan (subordinat), perempuan merasa tidak mendapatkan manfaat sosial sesuai dengan korbanan yang mereka keluarkan dan lebih rendah dari pasangannya

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: KREATIF zulka hendri
Date Deposited: 31 May 2011 22:01
Last Modified: 27 Sep 2011 07:05
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/14062

Actions (login required)

View Item View Item