Rahmadhano, Vedri (2008) MANAJEMEN ASET IRIGASI UNTUK MENUNJANG OPERASI DAN PEMELIHARAAN DI DAERAH IRIGASI KOTO TUO KOTA PADANG. Other thesis, Fakultas Teknologi Pertanian.
|
PDF (MANAJEMEN ASET IRIGASI UNTUK MENUNJANG OPERASI DAN PEMELIHARAAN DI DAERAH IRIGASI KOTO TUO KOTA PADANG)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (682Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian yang berjudul " Manajemen Aset Irigasi untuk Menunjang Operasi dan Pemeliharaan di Daerah Irigasi Koto Tuo Kota Padang " telah dilaksanakan pada jaringan irigasi Koto Tuo bagian Kiri, Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto dan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang pada bulan Mei sampai Juli 2010. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan manajemen aset sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan operasi dan pemeliharaan di daerah irigasi Koto Tuo kota Padang. Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap, yaitu pengumpulan dan penelahaan data sekunder, pengumpulan datz primer (penelusuran jaringan dan pengamatan di lapangan), pengolatran serta analisis data. Data sekunder yang dibutuhkan adalah skema jaringan irigasi, data yang terkait dengan organisasi P3A. Sedangkan data primer adalah datakondisi aset fisik jaringan irigasi dan lembaga P3A, perhitungan 5 karakteristik fisik jaringan irigasi, yaitu : kerapatan saluran dan bangunan, beta, eta dan theta ratio serta datakecepatan aliran ser0a debit pada saluran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi bangunan (aset fisik) pada jaringan irigasi Koto Tuo bagian Kiri berada pada kondisi kerusakan sedang dengan nilai kerusakan 52,63 % (10 unit) dari total keseluruhan bangunan yang ada (19 unit), organisasi P3A berada pada kondisi yang tidak aktif dan kurang berfungsi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab organisasi P3A dengan persentase keaktifan 10 %. Dari analisa karakteristik jaringan irigasi yang meliputi kerapatan saluran dan bangunan, beta, eta, dan theta ratio didapatkan, nilainya masih dibawah standar yang ditetapkan. Sementara, nilai efisiensi jaringan irigasi sebesar 0,4927 (49 %) lebih rendah dari standar Dirjen Pengairan (1986) yaitu 0,64 (64 %). Mengacu pada KP-01 (1986), jika efisiensi jaringan 25-50 % mah'ajaringan irigasi berada pada kerusakan sedang. Perhitungan perkiraan biaya prioritas perbaikan dan pemeliharaan terhadap aset irigasi Koto Tuo Kiri yang mengalami kerusakan adalah sebesar Rp 36.054.780.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian |
Depositing User: | girl 123 456 |
Date Deposited: | 31 May 2011 22:22 |
Last Modified: | 10 Oct 2011 03:23 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/14067 |
Actions (login required)
View Item |