Repository Universitas Andalas

SEJARAH PERBUDAKAN DI PULAU NIAS (1820-1860 )

Anatona, Anatona and Irwanto, Irwanto and Maizufri, Maizufri (2010) SEJARAH PERBUDAKAN DI PULAU NIAS (1820-1860 ). Working Paper. FAKULTAS SASTRA. (Unpublished)

[img] Microsoft Word (SEJARAH PERBUDAKAN DI PULAU NIAS (1820-1860 )) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (29Kb)

Abstract

Penelitian ini berjudul Sejarah perbudakan di Pulau Nias ( 1820-1860). Topok ini mengenai perbudakan dan perdagangan budak dalam studi sejarah Indonesia sejauh ini belum banyak mendapatkan tempat. Latar belakang dipilihnya Pulau Nias sebagai objek kajian pada penelitian ini karena berdasarkan informasi dari sejumlah data menyebutkan bahwa pada masa lalu, pulau yang terletak di perairan sebelah barat Sumatera itu merupakan penyuplai budak yang relatif besar di kawasan barat Nusantara. Kajian ini dimaksudkan untuk merekonstruksi dinamika sejarah perbudakan termasuk ke dalamnya praktik perdagangan budak di Pulau Nias pada periode abad ke – 19 tepatnya pada saat setelah dibuatnya sebuah kesepakatan antara penguasa lokal setempat dengan sebuah komisi yang diutus oleh Thomas Stamford raffles, Letnan Gubernur Inggris yang pada waktu itu berkedudukan di Bengkulu yang berisi larangan terhadap aktivitas perdagangan budak di pulau itu. Hasil kajian mengungkapkan bahwa larangan penghentian aktivitas perdagangan budak yang dicetuskan pada tahun 1820 tersebut, ternyata tidak berpengaruhi terhadap praktik perbudakan di pulau itu. Dalam kurun waktu selama 40 tahun kemudian, terlihat bahwa praktik perbudakan dan perdagangan budak tetap saja berlansung seperti pada masa-masa sebelumnya. Kondisi ini dipicu oleh dua hal penting. Pertama ,secara internal kondisi sosial – budaya masyarakat/penduduk Pulau Nias masih saja mempertahankan keberadaan institusi perbudakan, sehingga di pulau itu selalu tersedia jenis komonitas berupa manusi yang siap untuk diperdagangkan. Kedua, secara eksternal kebutuhan di daratan Sumatera, menyebabkan permintaan terhadap jenis komonitas ini tetep saja berlansung.

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: S.Si Fitria Ramona
Date Deposited: 01 Jun 2010 02:58
Last Modified: 22 Sep 2011 07:51
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/1414

Actions (login required)

View Item View Item